> >

Ini Dua Jenis Pesawat TNI AU untuk Modifikasi Cuaca, Terbang ke Langit Tabur Garam Cegah Banjir

Peristiwa | 28 Desember 2022, 17:52 WIB
TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan dua pesawat jenis Cassa NC-212 Seri 200 untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Selasa (28/12/2022). (Sumber: Dok. Dinas Penerangan Angkatan Udara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ada dua jenis pesawat yang dipakai oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) membawa garam dan ditaburkan ke langit Jabodetabek dan Jawa Barat guna mencegah banjir dan cuaca ekstrem.  

Pesawat TNI AU tersebut adalah dua pesawat berjenis Cassa NC-212 Seri 200.

Dua pesawat TNI tersebut sudah digunakan untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Selasa (28/12/2022).

Adapun teknologi modifikasi cuaca (TMC) itu dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat menjelang akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

"(Dua pesawat itu) berasal dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Kedua pesawat disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta selama melaksanakan TMC," demikian keterangan tertulis dari Dinas Penerangan TNI AU, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: TNI AU Tabur Garam di Langit Jabodetabek, Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta

Setiap pesawat TNI AU itu mampu membawa 800 kilogram bahan semaian garam atau NaCl dalam sekali terbang.

Sejak dilakukan TMC untuk antisipasi cuaca ekstrem, penerbangan memakai pesawat TNI AU tersebut sudah dilakukan selama tujuh kali penerbangan.

Adapun teknik penyebaran garam lewat pesawat TNI itu dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan.

Garam-garam dibawa oleh pesawat Cassa TNI AU, lantas disemai di langit-langit Jakarta dan Jawa Barat. Diharapkan, bisa mencegah cuaca ekstrem, serta potensi banjir Jakarta dan sekitarnya. 

Baca Juga: Jokowi soal Cuaca Ekstrem: ikuti Semua informasi dan Mitigasi BMKG

Adapun TMC untuk antisipasi cuaca ekstrem di DKI Jakarta dan Jawa barat itu dilaksanakan sejak 25 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.  

Berdasarkan keterangan TNI AU, hingga Selasa (27/12/2022) kemarin, telah dilaksanakan tujuh sorti penerbangan dengan total membawa 5.600 kilogram garam yang telah disemai.

Adapun pelaksanaan TMC dilakukan di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU