> >

Walhi: Daripada Naikkan Tarif KRL untuk Orang Kaya, Mending Cabut Subsidi Kendaran Listrik Pribadi

Sosial | 2 Januari 2023, 10:06 WIB
Keramaian para pengguna KRL di jam sibuk. Walhi menilai daripada menaikkan tarif KRL untuk orang kaya, lebih baik cabut subsidi kendaraan listrik pribadi. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Baca Juga: Orang Kaya akan Bayar KRL Tanpa Subsidi, Menhub: Sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000

"Padahal, kendaraan pribadi menjadi salah satu sumber polusi terbesar di Jakarta," ungkapnya.

Subsidi tiket KRL, kata Dia, bukan hanya soal bantuan bagi masyarakat mampu atau tidak, tapi lebih kepada dukungan bagi pengguna transportasi publik.

Hal ini lantaran pengguna transportasi publik telah berperan dalam menekan angka kecelakaan, kemacetan, polusi udara, serta emisi gas rumah kaca.

Ia pun menyarankan agar peran transportasi publik terus didukung melalui subsidi pengguna kendaraan umum.

"Jakarta sedang bertarung dengan kemacetan dan polusi udara, dan para pengguna transportasi umum telah mengambil peran menjadi salah satu bagian dari pemulihan Jakarta. Sudah sepatutnya pemerintah, khususnya kementerian perhubungan mendukungnya, bukan justru mencabut subsidinya," ujar Aminullah.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU