> >

Kondisi Terkini Bu Eny dan Tiko, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung, Dibawa ke Rumah Sakit

Viral | 5 Januari 2023, 08:39 WIB
Kondisi halaman di rumah terbengkalai yang penghuninya hidup tanpa listrik dan air bersih di Cakung, Jakarta Timur. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi terkini penghuni rumah mewah terbengkalai di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Ibu Eny dan anaknya, Tiko dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSKD) Duren Sawit, Rabu (4/1/2023). 

Ketua RT 06/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves mengatakan Eny dan Tiko tengah menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut dengan pembiayaan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Saat ini masih di rumah sakit. Tapi, informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," tutur Noves dikutip dari Antara.

Eny yang tinggal bersama anaknya diduga mengalami depresi usai suaminya pergi keluar kota selama belasan tahun dan tak kembali.

Baca Juga: Kisah Ibu Eny Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung, Gulkarmat hingga Dinsos Turun Tangan

Pengurus RT 06/RW 02 saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap penguni rumah mewah terbengkalai tersebut.

"Kalau kami lihat (penyebab masalah kejiwaan Eny) mungkin faktor ekonomi, terus pikiran. Mungkin permasalahan keluarganya. Menghidupi seorang anak, itu mengganggu mentalnya," ujar Noves.

Perekonomian penghuni rumah mewah berlantai dua tersebut, jelas Noves mengalami keterbatasan usai ditinggal sang suami. Tiko juga diketahui tak sekolah lagi sejak kelas satu SMP.

Noves mengatakan Tiko sempat meminta bantuan pada warga sekitar untuk mendapatkan kerja.

Ia menawarkan diri sebagai penjaga warung internet hingga menjual beberapa perabotan rumah untuk menyambung hidup.

Baca Juga: Penampakan Rumah Mewah Ibu Eny yang Viral Terbengkalai di Cakung

"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," kata Noves.

Kisah ibu dan anak yang tinggal di rumah mewah tersebut viral usai diketahui selama 12 tahun Tiko merawat Ibunya sejak 2010.

Selama 12 tahun Ibu Eny dan Tiko tinggal di rumah tersebut tanpa aliran air dan listrik. Untuk bisa mandi dan memasak, Tiko harus menadah air hujan.

 

Usai kisahnya viral beberapa pihak turun lapangan membantu mereka, salah satunya Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) yang membantu membersihkan rumah Ibu Eny.

Rumah berpenghuni tersebut terkesan angker karena tak daun dan pohon yang tumbuh dan tak terawat.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU