> >

Lukas Enembe Ditangkap, Keluarga Desak Masuk Pangkalan TNI AU, Pendukung Diduga Serang Mako Brimob

Peristiwa | 10 Januari 2023, 15:14 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe menangis saat memberikan sambutan pada pelantikan kepala OPD di Gedung Negara Dok V Jayapura, Jumat, 20 Agustus 2021. Penangkapan Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (10/1/2023), diwarnai beberapa insiden. (Sumber: Tribunnews)

PAPUA, KOMPAS.TV - Penangkapan Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (10/1/2023), diwarnai sejumlah insiden.

Sebelum Lukas Enembe diterbangkan KPK dan dibawa langsung ke Jakarta dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Silas Papare di Bandara Sentani, Jayapura, tempat itu terlebih dahulu digeruduk oleh sejumlah anggota keluarga Lukas.  

Dilansir dari Tribun Papua, pihak keluarga memaksa diri masuk ke Pangkalan TNI AU Silas Papare, lokasi di mana Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta langsung usai ditangkap. 

Keluarga Lukas Enembe mendesak agar mereka diperbolehkan masuk, namun tidak diperbolehkan oleh pihak aparat.

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap, Diduga Pendukung Serbu Markas Brimob, Ada Tembakan dan Asap Membumbung

Pihak aparat kini menjaga secara ketat kawasan terbang Pangkalan TNI AU itu. Terlebih, keluarga dan sejumlah pendukung Lukas Enembe berada di area itu. 

Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W A Maclarimboen yang kini berada di lokasi, dikabarkan tengah bicara dengan pihak keluarga terkait penangkapan Lukas Enembe. 

Sejumlah anggota keluarga Lukas Enembe memaksa masuk Pangkalan TNI AU di Bandara Sentani, Jayapura, Papua imbas Lukas ditangkap KPK. (Sumber: Tribun Papua/Putri Nurjannah)

Sementara itu, tak jauh dari lokasi penangkapan Lukas Enembe, sejumlah pendukung dikabarkan menyerang markas polisi, Mako Brimob Kotaraja Polda Papua, pada hari ini, Selasa (10/1/2023). 

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Kuasa Hukum: Sudah Diterbangkan ke Jakarta

Dalam insiden itu, ada sejumlah tembakan, asap yang membumbung tinggi, dan sejumlah massa diduga menyerang polisi yang sedang berada di lokasi Mako Bimob . 

Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Prabowo menyebut, saat ini pihaknya mengerahkan seluruh personel polisi untuk menjaga agar Papua tetap dalam kondisi kondusif. 

"Kami usahankan tidak keos, diduga (pelaku penyerangan Mako Brimob-red) simpatisan dan aparat di Mako Brimob," katanya. 

 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribun Papua


TERBARU