> >

Penangkapan Tersangka Teroris di Sleman, Pengamat: Bukti Kekuatan Kelompok Teror Belum Berhenti

Kriminal | 22 Januari 2023, 17:05 WIB
Tim penjinak bom Gegana Satuan Brimob Polda DIY ketika melededakkan bom rakitan milik tersangka teroris AW (39) di Sleman, Yogyakarta, Minggu (22/1/2023). (Sumber: Dokumentasi Polda DIY)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat militer dan intelijen, Ridwan Habib, mengatakan kekuatan kelompok teror terus bertambah meski ratusan hingga ribuan penangkapan telah dilakukan.

Hal itu diungkapkan Ridwan menyusul penangkapan terduga teroris berinisial AW (39) di Pendowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari ini, Minggu (22/1/2023), oleh Densus 88 Antiteror.

"Penangkapan saat perayaan Imlek, menunjukkan kelompok teror ini ternyata belum berhenti walaupun sudah ratusan bahkan ribuan yang ditangkap sejak awal 2022 hingga awal 2023," jelasnya dalam tayangan Breaking News KOMPAS TV, Minggu.

Ridwan mengungkapkan kelompok teror jarang melakukan operasi pembuatan bom di Yogyakarta. Meski penangkapan pernah terjadi tetapi untuk penggerebekan disertai bom yang siap diledakkan, kata dia, baru terjadi hari ini.

"Ini membuktikan bahwa kelompok teror selalu mencari lokasi baru untuk melakukan persiapan teror," tuturnya.

Baca Juga: Terduga Teroris di Sleman Simpatisan ISIS, Polisi: Aktif Sebar Video dan Gambar Propaganda

Penangkapan teroris ini juga bertepatan dengan agenda Presiden Joko Widodo melakukan jalan sehat di Solo, Jawa Tengah.

Namun, Ridwan mengatakan jika menilik dari jenis bom, benda tersebut diduga akan diledakkan di lokasi tak jauh dari Yogyakarta.

"Jika melihat jenis bom yang dirakit maka kemungkinan besar bom ini tidak akan dibawa jauh dari Yogyakarta, nah karena itu kita tunggu penyelidikan nanti," pungkasnya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tersangka AW merupakan simpatisan ISIS dan ingin melakukan teror dengan peledak.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU