> >

Saat Simpatisan PPP Teriak "Presiden", Erick Thohir Pilih Jelaskan soal Bank Syariah

Politik | 29 Januari 2023, 13:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat diwawancara Kompas TV, Jumat (20/1/2023). Simpatisan dan kader PPP yang menghadiri peringatan harlah ke-50 partai tersebut di Cilegon, Sabtu (28/1), menyambut Erick Thohir dengan teriakan presiden. (Sumber: Kompas TV)

KOMPAS.TV – Simpatisan dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menghadiri peringatan harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Cilegon, Banten, Sabtu (28/1), menyambut Menteri BUMN Erick Thohir dengan teriakan ‘Presiden’.

Teriakan ‘Presiden’ tersebut berawal saat Ketua DPW PPP Subadri Usuludin hendak menutup sambutannya. Dia kemudian menyinggung kehadiran Erick Thohir di acara tersebut.

Subadri mengajak kader dan simpatisan yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendoakan Erick menjadi presiden.

“Mari kita sama-sama doakan Pak Erick Thohir jadi presiden. Ayo teriak bersama-sama. Presiden… presiden… presiden…,” kata Subadri diikuti kader hingga simpatisan PPP yang hadir di acara tersebut, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi KOMPAS.TV, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Gibran Colek Erick Thohir Usai Bus Persis Solo Diserang: Saya Berharap Banyak

Selanjutnya, Erick selaku Ketua Ekonomi Masyarakat Syariah memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Saat itu, para simpatisan dan kader PPP terus meneriakan kata presiden untuk Erick.

"Presiden… presiden… presiden…,” teriak peserta disambut senyum Erick Thohir.

Dalam sambutannya, Erick mengaku sempat merasa sedih saat diangkat menjadi Ketua Ekonomi Masyarakat Syariah.

"Saya diangkat menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, yaitu memikirkan bagaimana ekonomi umat bisa maju. Tapi saya sedih, Indonesia ini merupakan negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia,” kata Erick.

Menurutnya, meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, tetapi saat itu tidak ada bank Islam yang masuk 10 besar bank di Indonesia.

 

“Tetapi kenapa saya sedih? Ketika saya melihat, mempelajari, ternyata, walaupun kita negara Islam berpenduduk sangat banyak, kita tidak tidak mempunyai bank Islam yang masuk 10 besar bank di Indonesia,” urainya.

Ia menjelaskan, langkah yang dilakukannya sebagai menteri adalah menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga: Megawati Beri Kue Ulang Tahun ke Menteri PUPR, Erick Thohir: Sudah Jelas Rambut Putih dan Berkerut

Hasil dari upaya yang dilakukannya tersebut, lanjut Erick, saat ini, BSI masuk dalam 10 besar bank di Indonesia.

“Saya sebagai menteri menggabungkan menjadi bank Islam pertama selama sejarah Republik Indonesia dan masuk 10 besar Perbankan Indonesia,” jelasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU