> >

Penipuan Online Modus Undangan Pernikahan, Pakar: Pelaku Manfaatkan Rendahnya Literasi Digital

Peristiwa | 29 Januari 2023, 23:00 WIB
Kapolresta Kupang Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto dan Direktur Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi CISSReC Pratama Persadha saat menyampaikan keterangan dalam program Kompas TV, Minggu (29/1/2023). (Sumber: Kompas TV)

Apabila pengguna terlanjur memasang malware, terdapat beberapa langkah mitigasi yang sebaiknya segera dilakukan.

Menurut Pratama, langkah pertama adalah mematikan koneksi internet, lalu mem-backup data kemudian mengembalikan ponsel ke setelan pabrik. Ia juga menyarankan pengguna untuk mengganti username dan password aplikasi yang rentan menjadi sasaran penipu.

Mengenai kasus “undangan digital” seperti yang menimpa Derasmus, Pratama menyebut pelaku penipuan seakan menantang polisi. Pasalnya, terdapat beberapa kasus dengan modus sama, yang membedakan hanya alamat IP pelaku.

"Menurut saya enggak susah sih meringkusnya, karena itu-itu saja jaringannya,” kata Pratama.

Sementara itu, Kapolresta Kupang Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto menyebut pihaknya saat ini tengah mengusut kasus penipuan yang menimpa Derasmus. Ia mengaku sedang berkoordinasi dengan satuan atas dan pihak BRI untuk mengidentifikasi transaksi.

Rishian pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya demi menghindari modus penipuan serupa.

Baca Juga: Bareskrim Polri Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Modus Undangan Digital, Imbau Korban untuk Melapor

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU