> >

Survei Litbang Kompas: Masyarakat Tak Ingin Media Berpolitik di Pemilu 2024

Rumah pemilu | 16 Februari 2023, 18:35 WIB
Para juru kamera televisi saat bekerja, di Jakarta, Senin (22/8/2022). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Peran media dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 amat dibutuhkan. Namun, masyarakat meragukan kalau independensi media bisa dipertahankan agar tak ikut kepentingan politik praktis. 

Meski begitu, publik berharap agar seluruh media massa di Indonesia tetap bisa menjaga indenpensinya dalam pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: Sudah Bebaskah Media dari Kepentingan Politik Jelang Pemilu 2024? Ini Hasil Survei Litbang Kompas

Dilansir dari Kompas.id, Senin (13/2/2023), keraguan publik itu berdasarkan dari jawaban responden jajak pendapat oleh Litbang Kompas, pada 7-9 Februari lalu, yang cenderung di tengah dalam menilai kebebasan media massa nasional (koran, televisi, radio) dari pengaruh politik menjelang pemilu. 

Jawaban tegas bahwa media massa bebas dari kepentingan politik hanya dinyatakan sepertiga responden (35,6 persen) saat ditanya tentang sudah bebas atau belumkah media massa dari tarikan kepentingan politik, sedangkan 36 persen lainnya menjawab ”cukup bebas”.

Meski tak ada perbedaan jawaban yang signifikan, mereka yang berada di rentang usia mapan (40-55 tahun) menjawab lebih positif, cenderung meyakini adanya kondisi independensi media massa saat ini ketimbang kelompok usia lainnya. 

Sementara itu, kelompok usia muda (24-39 tahun) dan usia matang (di atas 55 tahun) bersikap lebih kritis, cenderung tidak yakin bahwa media massa sudah independen dari politik.

Demikian juga dilihat dari latar belakang pendidikan, kelompok responden berpendidikan tinggi menilai lebih kritis (menyatakan tidak bebas) terhadap independensi media ketimbang publik dengan latar belakang pendidikan lebih rendah. 

Meski demikian, di dalam proporsi responden yang berpendidikan tinggi sendiri cukup banyak pula yang menilai kondisi media massa saat ini cukup bebas dari tarikan politik.

Manager Litbang Kompas Toto Suryaningtyas mengatakan, responden yang menjawab sudah bebas sebesar 35 persen dan cukup bebas 36 persen itu artinya, sekitar 70 persen lebih. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU