> >

Jokowi Targetkan Normalisasi Sungai Ciliwung Tuntas 2024 untuk Kurangi Banjir Jakarta

Update | 21 Februari 2023, 11:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pidato dalam acara Harlah NU, Selasa (7/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar/Nadia Intan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan normalisasi Sungai Ciliwung tuntas pada akhir tahun 2024 mendatang, Selasa (21/2/2023).

Menurut laporan dari jurnalis Kompas TV Alfa dan Ferizka, normalisasi ini akan dilakukan di sepanjang 17 kilometer wilayah Sungai Ciliwung yang sebelumnya sempat terhenti.

"Kita harapkan, saya berikan target tadi dalam dua tahun. Artinya akhir 2024 yang 17 kilometer itu insyallah selesai. Sehingga normalisasi Sungai Ciliwung betul-betul rampung," kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau perkembangan normalisasi Sungai Ciliwung, Selasa (21/2/2023).

Presiden ketujuh Republik Indonesia itu menerangkan, proses normalisasi Sungai Ciliwung sempat terhenti cukup lama karena kendala pembebasan lahan.

Akan tetapi, saat ini pemerintah telah membebaskan lahan di dua wilayah, yakni Rawajati dan Pengadegan.

"Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan, misalnya di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya," kata Jokowi.

"Besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan di Pengadegan, sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung jalan konstruksinya," ujarnya.

Baca Juga: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi di 4 Bidang Meningkat, Ini Temuan Survei Litbang Kompas

Presiden Jokowi menjelaskan, normalisasi Sungai Ciliwung akan mengurangi banjir, karena luapan air akan tertampung di sejumlah bendungan.

"Ini (normalisasi) akan mengurangi, sangat mengurangi yang namanya banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," tuturnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU