> >

Puan ke Cianjur, Bantu Korban Gempa hingga Peringatan: Jangan Beri Ruang yang Mau Meras Rakyat

Peristiwa | 2 Maret 2023, 12:34 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sumbangan kepada korban gempa di Cianjur (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua DPR RI Puan Maharani blusukan ke Cianjur, Jawa Barat. Puteri Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri itu menghadiri acara penyerahan secara simbolis rumah hunian bagi korban gempa Cianjur.

Puan mendorong agar seluruh korban gempa segera mendapat bantuan hunian sebelum Idulfitri.

Acara penyerahan rumah hunian tetap bagi korban gempa Cianjur itu dilakukan di Kampung Pasir Sembung, Desa Sukanagalih, Kecamatan Cilaku.

Puan hadir bersama Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan, perwakilan Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR, serta jajaran Forkopimda Cianjur, Rabu (1/3/2023).

Untuk program kali ini, ada 500 penerima bantuan hunian di mana 200 di antaranya merupakan penerima kunci rumah siap huni. Puan juga sekaligus memberikan 500 bantuan makanan dan paket sembako kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur.

Secara simbolis, Puan menyerahkan kunci rumah bantuan hunian tetap (huntap) kepada warga bernama Ujang Mahmudin yang mendapat hunian di Blok A No 12. 

Baca Juga: Puan Maharani Jadi Perempuan Pertama yang Diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir

Ia pun masuk ke bagian dalam rumah untuk mengecek tempat tidur, dapur, hingga kran air.

“Ini rumah buat bapak. Rumah sendiri, jadi nanti kalau Pak Ujang ‘diusir’ setelah saya pergi, bilang sama saya. Tapi ingat, rumah ini tidak bisa diperjualbelikan,” kata Puan ke Ujang seperti dikutip dari situs dpr.go.id.

Kepada Puan, Ujang yang tinggal bersama istri dan anaknya mengaku bersyukur mendapat bantuan hunian tetap.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa ada rumah. Jadi kami tidak lagi tidur di tenda,” ujar Ujang.

Puan lalu menyoroti pencairan bantuan rumah warga terdampak bencana gempa yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu.

Penyaluran relokasi terhambat karena sistem administrasi dan verifikasi lapangan yang ketat mengingat daerah tersebut merupakan lokasi paling terdampak gempa.

Selain memberi bantuan korban gempa, di hari yang sama Puan juga memberikan arahan kepada kepala madrasah, guru dan staf madrasah yang menjadi korban gempa dengan total 400 orang.

Puan berpesan agar guru-guru madrasah terus bersemangat mendidik anak murid meski dalam keterbatasan akibat gempa. 

Ia mendorong agar guru-guru madrasah dapat mensinergikan kurikulum pendidikan Islam dengan nilai-nilai kebangsaan.

“Sehingga pendidikan karakter bangsa masuk ke madrasah. Saya juga berpesan kepada guru madrasah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita karena mereka penerus bangsa,” imbau Puan.

 

Secara khusus, cucu Bung Karno tersebut mengaku senang karena madrasah memiliki banyak guru perempuan sebagai tenaga pendidik. Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, 60 persen guru madrasah berjenis kelamin perempuan.

“Saya bangga banget banyak guru-guru madrasah yang perempuan. Maka kita perlu memberi dukungan terus kepada guru, kepala madrasah untuk tentunya agar terus bersemangat dan bangkit memberi layanan pendidikan kepada anak-anak bangsa,” ucapnya.

Di hari yang sama, Puan juga menyerahkan 100 sertifikat tanah kepada warga didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Bupati Cianjur Herman Suherman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Cianjur. 

Puan  menegaskan komitmen DPR RI yang terus mendukung program Pemerintah terkait percepatan penyelesaian sertifikat tanah untuk masyarakat melalui Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca Juga: Buka-bukaan Puan Maharani Jika Ketum Megawati Tidak Memilih Putrinya jadi Capres PDI-P

Puan pun mengingatkan Pemerintah agar program pengurusan sertifikat tanah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, ia menegaskan, jangan sampai ada tambahan pungutan lain untuk mengurus sertifikat tanah dari biaya yang sudah ditetapkan.

“Penting sekali supaya sertifikasinya dilakukan tanpa pungli, tanpa biaya-biaya siluman. Jangan beri ruang kepada yang mau memeras rakyat yang sedang mengurus sertifikat tanah. Ini saya minta Forkopimda juga benar-benar perhatikan, bergotong-royong untuk melindungi rakyat Kabupaten Cianjur,” tegas Puan dalam program yang digelar di Gedung Serbaguna Assakinah, Cianjur, Jawa Barat.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, dpr.go.id


TERBARU