> >

Terkuak! Ini Alasan Richard Eliezer Tetap Ingin Jadi Polisi: Saya Merasa Memiliki Utang

Peristiwa | 9 Maret 2023, 23:12 WIB
Richard Eliezer, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. (Sumber: Tangkap layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski Richard Eliezer Pudihang Lumiu telah berstatus sebagai terpidana kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua, komisi etik Polri tetap mempertahankan pemuda 24 tahun itu untuk berada di institusi Polri.

Keputusan hasil sidang etik yang digelar oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri pada 22 Februari 2023 lalu itu pun menuai banyak komentar. Tidak sedikit yang menilai keputusan tersebut berlebihan.

Baca Juga: Dari Lapas Bareskrim, Richard Eliezer Sampaikan Terima Kasih untuk Para Pendukungnya

Pasalnya, Richard Eliezer dinilai sudah mendapatkan hukuman yang ringan dari vonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus Ferdy Sambo.

Richard Eliezer yang berdialog dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi secara eksklusif di program Rosi, Kamis (9/3/2023) pun memberikan tanggapannya. Richard mengaku bisa memahami suara-suara miring atas dirinya.

Richard Eliezer, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat saat berdialog dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi, eksklusif di program Rosi, Kamis (9/3/2023). (Sumber: Tangkap layar Kompas TV)

Dia mengaku bersalah karena menembak mati Brigadir Yosua dan telah memohon ampun kepada Tuhan, institusi Polri, serta kepada masyarakat.

“Saya bisa memahami itu. Saya memang bersalah, saya memohon ampun atas kesalahan saya. Saya memohon ampun kepada Tuhan, kepada institusi Polri, dan kepada masyarakat juga karena kesalahan yang telah saya lakukan,” kata Richard Eliezer.

Baca Juga: Eksklusif! Richard Eliezer: Pelajaran dari Orang Tua agar Berkata Jujur Membuat Saya Lebih Berani

Pria asal Manado itu pun mengungkapkan alasannya masih ingin menjadi polisi. Menurut pengakuannya, dia masih memiliki utang kepada Polri karena melakukan kesalahan yang besar.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar saya bisa kembali lagi kepada institusi Polri untuk memperbaiki diri. Dan saya merasa memiliki utang di institusi Polri,” ucap Richard.

Icad, panggilan Richard Eliezer, mengungkap janjinya memperbaiki diri.

“Saya berjanji, perjalanan ini menjadi pelajaran bagi saya. Saya berjanji memperbaiki diri kepada institusi Polri agar saya bisa menjadi anggota Polri yang lebih taat aturan.”

Baca Juga: Eksklusif! Keseharian Richard Eliezer di Rutan Bareskrim, Baca Buku hingga Belajar Bikin Skripsi

Icad juga berjanji akan tetap setia dan menjalankan nasihat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu dilakukan untuk menebus kesalahannya.

“Saya merasa memiliki utang di institusi Polri, saya berusaha menebus kesalahan saya yang telah saya lakukan. Saya berjanji akan mendedikasikan diri saya pada institusi Polri,” pungkasnya.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU