> >

Puasa Ramadan 2023 Serempak, MUI: Kemungkinan Beda di 1 Syawal tapi Kita Tetap Saling Hormati

Agama | 22 Maret 2023, 20:12 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah dalam konferensi pers pengumuman hasil sidang di Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi mengucap syukur ibadah puasa 2023 dapat dilakukan secara serempak, yakni mulai Kamis (23/3/2023).

Namun pada konferensi pers bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Abdullah mengatakan, penentuan 1 Syawal 1444 H mungkin akan berbeda atau tidak serempak.

“Alhamdulillah, tahun ini kita serempak berpuasa pada esok hari tanggal 23 Maret, 1 Ramadan. Yang kemungkinan terjadi perbedaan adalah di 1 Syawalnya. Mudah-mudahan perbedaan ini bisa dicari penyelesaiannya dengan baik,” kata Abdullah di Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Meski ada kemungkinan terjadi perbedaan pada 1 Syawal 1444 H atau Idulfitri 2023, Abdullah berpesan agar perbedaan itu tidak dijadikan masalah.

“Jangan menjadikan perbedaan di antara kita. Sikap kita sebagai umat Islam, sebagai warga bangsa, tetap saling menghormati,” tegas Abdullah.

Lebih lanjut, Abdullah Jaidi mengimbau kepada masyarakat Muslim di Indonesia untuk tidak sekadar menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tetapi juga meningkatkan kesalehan ibadah dan kesalehan sosial.

Terlebih, tahun ini merupakan tahun politik.

Bulan Ramadan diharapkan dapat memupuk rasa persatuan, alih-alih memupuk perpecahan politik.

Baca Juga: Ucapan Selamat Ramadan 2023 Islami dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU