> >

Ajudan Kapolda Gorontalo Briptu RF Diduga Bunuh Diri karena Asmara: Ada Perasaan Cinta Terpendam

Peristiwa | 28 Maret 2023, 08:31 WIB
Mobil Terios Putih tempat ditemukannya Briptu RF yang tewas dengan kondisi tertembak di bagian dadanya sudah dipasangi police line dan tampak sejumlah polisi melakukan olah TKP. Briptu RF diketahui merupakan ajuda Kapolda Gorontalo. (Sumber: HO via Tribun Manado)

GORONTALO, KOMPAS.TV - Penyidik kepolisian Polda Gorontalo mengungkapkan motif ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF, bunuh diri pada Sabtu (25/3/2023).

Seperti diketahui, Briptu RF diduga tewas bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri di bagian dada saat di dalam mobil dinas Polri di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga: Update Tewasnya Ajudan Kapolda Gorontalo: Rumah Orangtua Briptu RF di Semarang Dipadati Pelayat

Saat korban ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain selain luka tembak di dada sebelah kirinya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Nur Santikno, mengatakan bahwa pihaknya sempat kebingungan memulai penyelidikan kasus tewasnya Briptu RF.

"Kami sempat kebingungan dari mana kami harus melangkah, karena pribadi yang bersangkutan termasuk tertutup," kata Kombes Nur Santikno dikutip dari video Kompas TV, Selasa (28/3/2023).

Karena alasan itulah, kata dia, tidak banyak informasi yang dapat digali. Namun, belakangan pihaknya menemukan titik terang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kombes Nur Santikno mengatakan, Briptu RF diduga bunuh diri karena persoalan asmara.

Baca Juga: Kapolda Gorontalo Turut Iringi Pemberangkatan Jenazah Briptu RF ke Semarang

Namun demikian, penyidik Polda Gorontalo belum mengetahui siapa sosok wanita yang membuat Briptu RF kecewa dan tersakiti hingga memutuskan mengakhiri hidup.

Terkait motif korban bunuh diri karena persoalan asmara, Santikno menuturkan, penyidik menemukan pesan yang dikirim Briptu RF berbau tentang kematian dalam beberapa hari terakhir.

"Kemudian, adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," ujar Kombes Santikno.

Selain menemukan adanya pesan yang dikirim korban, Santikno memastikan bshwa motif korban bunuh diri karena persoalan asmara diketahui setelah memeriksa sejumlah saksi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU