> >

Ini Faktor yang Bikin Praktik Mafia Pajak Tak Akan Berhenti, Satu Ditangkap Muncul yang Lain

Hukum | 7 April 2023, 06:15 WIB
Wakil Ketua KPK Erry Riyana periode 2003-2007 di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (6/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

Erry menjelaskan, para pegawai dan pejabat pajak ini memiliki kewenangan besar dalam menentukan pajak. 

Sebagai contoh, sebuah perusahaan setelah diperiksa harus membayar pajak sebesar Rp50 juta, meskipun pemilik perusahaan dengan perhitungan sendiri hanya mengalami keuntungan Rp20 juta. 

Hal ini membuat perusahaan harus merugi dengan membayar pajak Rp50 juta atas keuntungan yang tidak besar. 

Di sinilah permainannya dimulai, dengan modus seolah ada kurang bayar. Ada juga modus oknum pegawai yang mengurangi beban pajak untuk mendapatkan keuntungan pribadi. 

Baca Juga: KPK Usut Keterlibatan 25 Artis dan Band Besar Kasus Rafael Alun

Kemudian modus pegawai yang bermain belakang untuk memuluskan restitusi atau pengembalian atas pembayaran berlebih dari wajib pajak.

"Itulah yang membuat mafia pajak ini hidup, karena ada sekelompok pengusaha yang memang suka dengan praktik semacam itu. Jadi ada kebutuhan dan saling menguntungkan," ujar Erry. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU