> >

Operasi Ketupat Digelar 18 April-1 Mei 2023, 146.475 Lokasi jadi Obyek Pengamanan

Peristiwa | 12 April 2023, 11:26 WIB
Kemacetan selepas Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta. Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 19 April. Untuk mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way atau sistem satu arah, serta contraflow atau sistem lawan arus. (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) akan menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2023 di Silang Monas, Jakarta, pada Senin (17/4/2023) pekan depan. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo rencananya akan memimpin apel tersebut.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan Operasi Ketupat 2023 akan berlangsung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023, dengan melibatkan 148.261 personel.

"Puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada tanggal 18 April, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 24—25 April, dan gelombang kedua pada tanggal 29 April—1 Mei,” kata Sandi dikutip dari Antara, Rabu (12/4).

Baca Juga: Operasi Ketupat Mudik Lebaran 2023: 148 Ribu Personel Dikerahkan, 4 Lokasi jadi Titik Penempatan

Ratusan ribu personel terdiri atas 1.290 personel Mabes Polri, 91.153 personel polda jajaran, dan 55.818 personel dari instansi terkait lainnya.

Nantinya terdapat 146.475 lokasi yang menjadi objek pengamanan, meliputi masjid, terminal, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lain.

 

Polri juga akan mendirikan pos pengamanan sebanyak 1.857 pos, pos pelayanan sebanyak 713 pos, dan pos terpadu sebanyak 217 pos.

Beberapa atensi yang menjadi fokus dalam Operasi Ketupat 2023 meliputi kecelakaan lalu lintas, pengaturan angkutan barang, rekayasa lalu lintas di jalan tol dan jalur alternatif lainnya, serta pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni dan Gilikmanuk.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Genjot Infrastruktur Jalan untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran

Selain itu, pengaturan transportasi umum, kegiatan masyarakat seperti pasar tumpah, pengendalian di lokasi wisata, dan ketersediaan BBM.

Kemudian kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok, bahan penting lainnya, dan antisipasi bencana alam menjadi perhatian Polri dan pemangku kepentingan terkait.

Dalam Operasi Ketupat 2023, Polri akan melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan, pengaturan arus lalu lintas, pengamanan objek vital, pemantauan distribusi logistik, BBM, dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga: 1,7 Juta Tiket Kereta Api Terjual untuk Mudik Lebaran 2023: Kelas Ekonomi Paling Banyak Diminati

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU