> >

Kecewa Sandiaga Hengkang, Sekjen Gerindra: Tak Patut Dicontoh

Politik | 24 April 2023, 16:59 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara kepada media di Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023) (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku kecewa dengan keputusan mantan kadernya, Sandiaga Uno, yang memutuskan untuk hengkang dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut. 

Menurut dia, Sandiaga tak menghargai jasa dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah membesarkan namanya di dunia politik Tanah Air. 

Baca Juga: PPP: Sandiaga Uno Belum Bergabung dengan Kami

"Pak Prabowo katanya mentornya, tapi penghormatan kepada mentor, pemimpin, tokoh politiknya dengan cara seperti itu. Tentu itu bukan sebuah kepatutan yang bisa dicontoh, itu bukan etik yang bisa diteladani,” kata Muzani seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Wakil Ketua MPR itu menyebut, dirinya tak menyangka bahwa Menparekraf itu akan mengambil keputusan dalam waktu yang cepat.

Sebab, selama ini yang bersangkutan tak pernah melakukan pembicaraan dengan dirinya maupun Prabowo ihwal rencana hengkangnya tersebut.

Padahal, mereka sempat bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). 

Bahkan, saat bertemu di kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Muzani sempat meminta Sandiaga Uno untuk bertemu karena ada pesan yang ingin disampaikan oleh Prabowo. 

“Saya masih mengatakan, ‘kita harus ketemu, saya ada pesan khusus dari Pak Prabowo untuk antum,’ dan janji malam ini, artinya Senin malam (untuk bertemu)” kata Muzani.

Ternyata setelah Muzani pergi, Sandiaga Uno mengambil sikap untuk hengkang dari Partai Gerindra. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU