> >

Golkar Tak Rela Jika Airlangga Jadi Pendamping Ganjar di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 25 April 2023, 13:16 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui wartawan di halaman Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/3/2023). (Sumber: ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono tak rela jika ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi pendamping bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Airlangga cocok menjadi pendamping Ganjar. 

Baca Juga: Soal Kans Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Kita Lihat Saja

"Itu kan presiden baru menyampaikan ketika ditanya, belum menjadi keputusan apa pun. Sikap Golkar masih tetap sama, belum ada perubahan (mengusung Airlangga capres Golkar)," kata Dave kepada wartawan, Selasa (25/4/2023). 

"Kami (Golkar) belum bahas soal itu (Kemungkinan Airlangga menjadi bakal cawapres Ganjar)," sambungnya.

Fokus Golkar saat ini, kata dia, mendorong lima partai politik untuk serius dalam wadah baru, yakni Koalisi Besar.

Mereka adalah Golkar, PPP, PAN, Gerindra, dan PKB.

"Kita juga masih mendorong terus agar Koalisi Besar ini bisa terbentuk," kata Dave.

Sebelumnya, Pada Sabtu (22/4) pagi, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal nama cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar usai salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo.

"Kok tanya saya, banyak. Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," kata Presiden Jokowi.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU