> >

Tak Punya Bakal Capres Kompetitif, Pengamat Sebut KIB Berpeluang Jadi Supplier Cawapres

Rumah pemilu | 30 April 2023, 18:46 WIB
Foto arsip. Dewan Pimpinan Pusat PPP menggelar deklarasi untuk mengumumkan pengusungan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024 di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat menjadi “supplier cawapres” menjelang Pemilu 2024.

Hal itu karena KIB yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP dinilai tidak punya sosok bakal calon presiden (capres) yang cukup kompetitif.

Selain itu, Burhanuddin menilai ketiadaan sosok bakal capres kompetitif membuat posisi tawar KIB relatif lemah. Sehingga, elemen-elemen KIB melakukan manuver politik ke arah parpol atau koalisi lain.

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin usai elite PPP menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu (30/4/2023).

PPP sendiri secara sepihak mendeklarasikan dukungan untuk bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres, Plt Ketum PPP: KIB Tetap Solid dan Rukun

Burhanuddin menyebut tindakan PPP yang menyempal dari KIB ini mengubah konstelasi politik di tingkat elite. Namun, di tingkat massa, ia menyebut masih perlu pengamatan lebih jauh.

"Kalau di tingkat elite memang terjadi semacam game changer, karena terus terang yang menjadi pertanyaan publik, KIB ini masih berlanjut atau tidak?" kata Burhanuddin dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu.

Menurut Burhanuddin, sebelum PPP merapat ke kubu PDIP, elemen KIB telah melirik ke koalisi-koalisi lain. Pasalnya, kubu lain dinilai punya sosok bakal capres kompetitif seperti Ganjar, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, elektabilitas beliau (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto) tidak cukup kompetitif, mungkin karena lebih terkesan teknokratis ya, sehingga kurang terbaca oleh publik,” katanya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU