> >

Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan di Lampung, Pengamat: Langkah Kurang Tepat

Peristiwa | 7 Mei 2023, 19:30 WIB
Ruas jalan pertama yang ditinjau Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat 5 Mei 2023 pada pukul 10.30 WIB, adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah, menilai langkah pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang mengambil alih perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung, kurang tepat.

Langkah pemerintah pusat ini dikhawatirkan akan memicu efek domino dan kecemburuan daerah.

"Ini menimbulkan persepsi bahwa nanti urusan jalan jadi urusan pemerintah pusat, meskipun apa yang dilakukan Pak Jokowi dalam konteks kasus,” kata Trubus dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu (7/5/2023).

"Yang kedua, di depan publik itu kan ada kesan pencitraan sehingga pemerintah pusat mengambil alih yang sebenarnya menjadi kewenangan Pemprov untuk jalan provinsi, dan jalan kabupaten yang jadi tanggung jawab bupati,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Gubernur Lampung Tepuk Tangan Saat Jokowi Akan Ambil Alih Perbaikan Jalan

Jokowi mengumumkan Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di Lampung ketika mengunjungi provinsi itu pada Jumat (5/5).

Pemerintah akan mengucurkan Rp800 miliar dari APBN 2023 untuk memperbaiki jalanan Lampung.

Trubus menyebut terdapat unsur pembiaran jalan rusak di Lampung sehingga tidak diperbaiki dalam kurun bertahun-tahun. 

Menurutnya, dalam perencanaan pemerintah provinsi, seharusnya ada skala prioritas untuk membereskan masalah di daerah.

Ia pun menggarisbawahi adanya anggota DPR RI dari Lampung yang semestinya tahu kondisi lapangan.

"Ada abuse of power lah, penyalahgunaan wewenang ataupun ada potensi pelanggaran aturan, tetapi ini tentu menjadi problem unik di mana seolah-olah persoalan jalan ini Pemprov lepas tanggung jawab. Ini yang menjadi problem,” kata Trubus.

Trubus khawatir tindakan pemerintah pusat di Lampung dapat memicu daerah lain malas memperbaiki jalan. 

Selain itu, ia mempertanyakan sistem pelaporan di otoritas Lampung usai jalanan baru diperbaiki usai provinsi itu dikritik pengguna TikTok.

Baca Juga: Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Harta Kekayaannya, Disorot Usai Jokowi Sidak Jalan Rusak

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU