> >

Komitmen Keberlanjutan Lingkungan jadi Salah Satu Faktor Coldplay mau Manggung di Indonesia

Humaniora | 17 Mei 2023, 06:55 WIB
Vokalis Coldplay, Chris Martin, tampil dalam Tur Dunia Music of the Spheres di Mercedes Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat, Sabtu, 11 Juni 2022. (Sumber: Paul R. Giunta/Invision/AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menparekraf Sandiaga Uno meminta dukungan agar kepercayaan masyarakat dunia terhadap Indonesia tetap terjaga. Terutama untuk mengelar konser musik bertaraf dunia.  

Sandi menjelaskan saat ini Indonesia mendapat kepercayaan satu dari empat negara di Asia untuk menjadi tuan rumah konser Coldplay. 

Menurutnya para promotor sudah bertahun-tahun mengajak grup musik rock asal Ingris ini manggung di Tanah Air hingga akhirnya mendapat kepercayaan konser Coldplay akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2023 mendatang.

"Baru kali ini kita mendapat respons yang positif. Karena upaya kita saat G20 di Bali menunjukkan kita ekonomi yang menuju ekonomi hijau," ujar Sandi di program Business Talk KOMPAS TV, Selasa (16/5/2023) malam. 

Baca Juga: Asal-usul Nama Coldplay, Band Asal Inggris yang Bakal Konser di Jakarta

Di sisi lain grup musik Coldplay ini juga mendorong isu tentang perubahan iklim dan komitmen itu didorong Indonesia saat acara G20 di Bali.

Pada 18 September 2021 lalu, Coldplay melalui akun Twitter resminya menyebut nama Presiden Indonesia Jokowi untuk bergabung mengatasi perubahan iklim

Dalam cuitan di Twitter Coldplay mengajak Jokowi menyerukan komitmen dalam program memperbaiki kerusakan lingkungan dan turut berupaya memerangi dampak perubahan iklim dunia melalui program Global Citizen Live.

Colplay juga mengajak Jokowi bergabung dengan Ban Ki-moon Centre, organisasi quasi-internasional berbasis di Vienna, Austria yang berfokus pada permasalahan global.

Baca Juga: Jokowi Ajak Negara Anggota G20 Berkolaborasi Nyata untuk Bangun Ekonomi Hijau yang Inklusif

"Mereka (Coldplay) sangat khawatir terhadap isu perubahan iklim, berdasarkan semangat kita di G20 dan transformasi serta keketuaan kita di Asean, kita berhasil meyakinkan dunia bahwa Indonesia sangat komit terhadap isu keberlanjutan lingkungan dan ekonomi hijau," ujar Sandi. 

Lebih lanjut Sandi menilai kesempatan Coldplay manggung di Indonesia menjadi dorongan untuk membuka kepercayaan dunia terhadap Indonesia bisa mengelar konser musik bertaraf internasional.

 

Dalam hitung-hitungan Sandi konser Coldplay memiliki peluang untuk mengundang 10 sampai 12 ribu wisatawan mancanegara yang menjadi target 8,5 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara ada 1,4 miliar. 

Harapannya para wisatawan mancanegara tidak hanya menonton konser melainkan bisa menikmati pariwisata di Tanah Air. 

Baca Juga: Sandiaga Uno: 90 Persen Hotel di Sekitar GBK Sudah Dipesan Untuk Konser Coldplay 15 November

Di sisi lain konser musik Coldplay juga ikut mendorong pelaku UMKM melalui penjualan tiket. Seperti akomodasi, usaha makanan dan minuman, transportasi hingga produk-produk merchandise yang melibatkan banyak dunia usaha dan UMKM. 

"Ini target kita menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2023," ujar Sandi.

Adapun penjualan tiket presale konser Coldplay Jakarta 2023 akan dibuka, Rabu (17/5/2023) pukul 10.00 WIB khusus untuk nasabah Bank BCA.

Konser perdana Coldplay di Indonesia ini akan diselenggarakan di SUGBK pada 15 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Pesan Sandiaga untuk Penonton Coldplay: Jaga Kebersihan, Coldplay Peduli Lingkungan

PK Entertainment selaku promotor mengingatkan bahwa pembelian atau war tiket konser Coldplay Jakarta 2023 hanya melalui link resmi coldplayinjakarta.com.


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU