> >

Jonathan Latumahina sedang Rapat dengan GP Ansor saat David Dianiaya Mario Dandy sampai Koma

Hukum | 13 Juni 2023, 11:44 WIB
Ayah David Ozra, Jonathan Latumahina, bersaksi di sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jonathan Latumahina, ayah dari David Ozora, mengaku sedang rapat bersama Gerakan Pemuda atau GP Ansor ketika anaknya dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20) sampai koma.

Demikian pengakuan Jonathan tersebut disampaikan saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).

Awalnya, ketua majelis hakim Alimin Ribut Sujono bertanya mengenai keberadaan Jonathan ketika terjadi peristiwa penganiayaan David.

Baca Juga: Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy, Ayah David Ozora Bawa Bukti Baru soal Kondisi Terkini Anaknya

“Berkaitan dengan peristiwa yang menimpa anak korban David, saat itu anda berada di mana,” Tanya hakim Alimin kepada saksi Jonathan.

Menjawab pertanyaan itu, Jonathan mengatakan saat hari kejadian pada tanggal 20 Februari 2023 sekitar pukul 19.00 sampai 20.00 WIB, ia sedang berada di Condet, Jakarta Timur.

“Saat itu, saya sedang rapat dengan Gerakan Pemuda Ansor di Condet,” kata Jonathan.

Ketika sedang rapat itulah, Jonathan menjelaskan bahwa ia menerima pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dari wali kelas anaknya di sekolah Pangudi Luhur.

Jonathan lantas membeberkan isi pesan Whatsapp yang disampaikan oleh wali kelas David Ozora tersebut kepada dirinya.

“Isinya adalah memberi tahu bahwa David saat ini sedang perjalana ke rumah sakit karena dipukuli,” ujar Jonathan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU