> >

Bjorka Kembali Berulah, Klaim Bocorkan 34 Juta Data Pribadi Paspor, Dijual Rp150 Juta

Peristiwa | 5 Juli 2023, 18:10 WIB
Sebuah akun dengan nama Bjorka menjual data pribadi yang diklam dari paspor WNI. Penjualan data pribadi ini diungkap pakar keamanan siber, Teguh Aprianto di akun Twitter pribadinya, Rabu (5/7/2023). (Sumber: Twitter Teguh Aprianto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebocoran data pribadi kembali terjadi. Kali ini data yang bocor dan dijual di situs peretas diduga berasal dari paspor warga negara Indonesia (WNI).

Dugaan kebocoran data pribadi paspor ini diungkap oleh pengamat keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun Twitter pribadinya @secgron, Rabu (5/7/2023).

Dalam keterangannya, ada 34 juta data paspor WNI yang dijual di situs dark web. Data yang diklaim bocor pada Juli 2023 ini berisi nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap pemilik, tanggal lahir, jenis kelamin. 

Teguh juga mengunggah potongan gambar yang berisi informasi data paspor WNI yang dijual di situs dark web.

Di potongan gambar tertulis data yang dibagikan sebesar 4 Gigabita dengan harga 10 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp150 juta (kurs 1 Dolar Rp15 ribu). 

Baca Juga: Geng Hacker Ransomware LockBit 3.0 Klaim Serang Bank Syariah Indonesia

"Buat yang sudah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan dan diperjualbelikan," tulis Teguh di akun Twitter pribadinya. 

"Data yang dipastikan bocor di antaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll," sambung Teguh. 

Dalam unggahan gambar juga tertera nama akun penjual data tersebut, yakni Bjorka, hacker yang sebelumnya pernah mengeklaim membocorkan data pribadi pengguna PeduliLindungi, MyPertamina, hingga terakhir 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Jangan Buka Link dan Unduh Aplikasi Sembarangan, Itu Modus Baru Penipuan dan Peretasan Ponsel!

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU