> >

Pengamat Nilai Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Positif untuk Cegah Masyarakat Terbelah

Politik | 18 Juli 2023, 18:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di kampus Akademi Bela Negara Nasdem, di Pancoran, Selasa (16/7/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dinilai sebagai titik balik mencairkan hubungan keduanya.

Pengamat Politik Adi Prayitno menyatakan sekalipun dalam Pilpres 2024 posisi Presiden Jokowi berbeda dengan Nasdem, bukan berarti keduanya menutup kemungkinan untuk tetap berkomunikasi.

Menurut Adi pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi juga menunjukan kepada publik, perbedaan pilihan poltik tidak menutup tali silaturahmi dan persahabatan. 

"Ini adalah salah satu yang sangat positif layak diapresiasi oleh semua pendukungnya. Jangan hanya karena beda pilihan politik saling fitnah, saling hoax," ujar Adi saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023). 

Adi menambahkan, meski Presiden Jokowi dan Surya Paloh sudah bertemu, peluang adanya dukungan Jokowi ke Anies Baswedan masih sulit.

Baca Juga: Surya Paloh Tak Pusingkan Jatah Menteri dari Nasdem di Kabinet Jokowi Berkurang

Menurut Adi, Jokowi sangat menginginkan adanya keberlanjutan dari program dan kebijakan yang sudah dibuat.

Jika nantinya Jokowi memberi sinyal dukungan kepada Anies, kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi akan menurun. 

"Agak sulit membayangkan Jokowi meng-endorse dan mendukung Anies apapun judulnya. Jokowi ini apapun kelihatan sebagai sosok yang tidak ingin ada sosok lain bisa maju tapi orang itu bersebangun secara politik," ujar Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik itu.

Sebelumnya, Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Mereka, Senin (17/7/2023).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU