> >

Pejabat yang Kena OTT KPK di Jakarta dan Bekasi dari Basarnas, Ada Uang yang Ikut Disita

Hukum | 25 Juli 2023, 21:33 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap penyelenggara negara yang diduga terlibat suap dalam operasi tangkap tangan atau OTT.

Penyelenggara negara yang diduga terlibat suap tersebut berasal dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). 

Selain pejabat Basarnas, tim KPK juga mengamankan pihak swasta serta beberapa pihak lainnya yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi. 

Saar dicokok dalam OTT KPK, mereka diduga sedang melakukan transaksi suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya penyelenggara negara hingga pihak swasta yang ditangkap tangan saat transaksi suap.

Baca Juga: Klarifikasi Luhut Sebut OTT KPK Kampungan hingga Isu Dukung Prabowo di Pilpres 2024 | Rosi

Operasi senyap KPK digelar di Jakarta dan Bekasi pada Selasa siang (25/7/2023). Kini para pihak yang diciduk OTT KPK sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Ali menjelaskan, dalam OTT tersebut, KPK mengamankan sejumlah uang yang diduga hasil suap proyek pengadaan barang dan jasa.

Terkait jumlahnya, saat ini masih dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait. 

"Benar ada uang yang diamankan. Mengenai jumlah, tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," ujar Ali saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU