> >

Pesan Yenny Wahid ke Prabowo: Keluarga dan Gusdurian Tidak akan Dukung jika Cak Imin Jadi Cawapres

Politik | 12 Agustus 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi Cak Imin dan Yenny Wahid yang dianggap jika bersatu bisa mengerek elektabilitas PKB (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto akan sulit mendapat dukungan dari keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Gusdurian, pengikut Gus Dur, jika memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres. 

Hal tersebut ditegaskan Direktur Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid atau yang dikenal Yenny Wahid di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (10/8/2023).

Yenny menjelaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika PKB Muhaimin atau Cak Imin menjadi pengusung Prabowo di Pilpres 2024. 

Namun, jika Prabowo berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Yenny memastikan bahwa Prabowo tidak akan mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur dan Gusdurian. 

"Kita tetap baik dengan Pak Prabowo, tapi mungkin akan susah untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," ujar Yenny. 

Baca Juga: Respons Puan Maharani soal Yenny Wahid yang Nyatakan Siap Jadi Cawapres

"Tapi kalau sama-sama sebagai pengusung saja tidak masalah. Tapi kalau pendamping lain urusan, agak berat itu," sambung Yenny. 

Yenny mengingatkan, dukungan keluarga dan pendukung Gus Dur kepada Prabowo sudah pernah dilakukan pada Pemilu 2009. 

Kala itu, Partai Gerindra mendapat limpahan suara dan membuat PKB yang dipimpin Cak Imin kehilangan 70 persen suara.

"Representasi suara NU (Nahdlatul Ulama) di PKB justru lebih kecil dibanding suara NU di Gerindra. PKB Gus Dur mengalihkan suara untuk Gerindra, maka suara Gerindra naik di Jawa Timur. Suara PKB Cak Imin turun 70 persen," ujar Yenny. 
 
Lebih lanjut, Yenny menilai bahwa PKB Gus Dur berbeda dengan PKB Cak Imin. Mulai dari corak politik, karakter politik, hingga yang diperjuangkan.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU