Pimpin Apel Kehormatan di TMP Kalibata, Presiden Jokowi Janji Lanjutkan Perjuangan Para Pahlawan
Politik | 17 Agustus 2023, 01:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memimpin Apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama, Kalibata, Jakarta.
Apel kehormatan dan renungan suci yang dimulai tepat pukul 00.00 WIB, Rabu (17/8/2023) itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan penghormatan tertinggi bagi 10.304 pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela tanah air dan meneruskan perjuangan.
Di antara jumlah tersebut, ada 43 pahlawan yang tidak dikenal. Pahlawan lainnya yakni dari TNI-Polri sebanyak 9.276 pahlawan, badan perjuangan 913 pahlawan, dan tokoh nasional 72 pahlawan.
"Begitu pun para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya. Di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah ngarai dan di dasar lautan, kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridaan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: [FULL] Momen Presiden Jokowi Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga turut mendoakan para pahlawan yang tidak dikenal, baik nama maupun tempatnya, dari seluruh pelosok Tanah Air agar diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Presiden menyatakan perjuangan para pahlawan merupakan perjuangan pemerintah yang saat ini sedang membangun bangsa.
"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang sebaik-baiknya," ujar Presiden Jokowi.
Setelah membacakan pidato, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, dan dilanjutkan doa bersama yang dipandu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV