> >

Food Estate Kembai Dipersoalkan Politikus PDIP: Daripada Dipolitisasi, Lebih Baik Diaudit BPK

Politik | 22 Agustus 2023, 11:29 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin membeberkan lima poin pertanyaan yang diprediksi akan ditanyakan pada uji kelayakan Panglima TNI. (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanudin meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit program food estate atau lumbung pangan yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

Menurut dia, audit yang dilakukan BPK nantinya untuk menghindari politisasi program tersebut. 
 
Ia berharap audit tersebut akan membantu terciptanya transparansi anggaran sehingga bisa diketahui akar masalah dari kegagalan food estate tersebut. 

Baca Juga: Tanggapan Anies Soal Program Food Estate Dikritik Bagian Kejahatan Lingkungan

“Daripada kita ribut dan sebagainya, sudah kan jadi pro dan kontra ya, dan (masalah ini malah) dianggap nih dipolitisir, sudah mending turunkan BPK,” kata Hasanuddin seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Senin (21/8/2023).

Ia mempertanyakan keputusan Kemhan yang tidak melakukan kajian terkait program tersebut. 

Apalagi, Kemenhan tidak memiliki tugas pokok dan fungsi yang berhubungan untuk menjalankan program food estate. 

Oleh sebab itu, ia khawatir, jika program itu dilanjutkan hanya akan penggelontoran anggaran dari Kementerian Keuangan tanpa memberikan kontribusi positif terhadap negara dan masyarakat.

“Tujuan food estate itu, menurut hemat saya bagus. Tetapi, pada pelaksanaanya tidak bagus, terutama yang ada di Kemhan. Kan menanamnya gagal, kenapa tidak disurvei dulu, kan banyak para ahli itu, atau kenapa tidak di tempat lain,” ujarnya. 

Akan tetapi, lanjut dia, penunjukan BPK harus melalui kesepakatan dalam rapat komisi yang memberikan kesimpulan berupa BPK melakukan audit untuk program food estate.  

“Harus ada persetujuan dari semua, dalam rapat komisi. Kalau tidak setuju ya enggak bisa,” kata Hasanuddin.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU