> >

Puan Sebut Jokowi Kader Kesayangan Megawati: Layaknya Seorang Ibu pada Anaknya

Politik | 26 Agustus 2023, 08:29 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani pada acara Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023) malam. (Sumber: Instagram @puanmaharaniri)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan kader kesayangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkapkan oleh Puan di tengah-tengah orasi Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 yang digelar di Stadion Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (25/8/2023) malam.

"Apalagi Kecintaan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri pada kader terbaiknya yaitu Presiden Jokowi. Kecintaannya tidak akan pernah luntur, layaknya seorang ibu pada anaknya. Kasih Ibu sepanjang masa," ucapnya. 

Oleh karena itu, Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI, meminta seluruh kader PDIP untuk tidak terbawa arus pihak-pihak yang mempertentangkan Jokowi dengan Megawati.

"Kita jangan terbawa pada arus perpecahan, kita harus tetap solid. Kita akan segera memasuki medan juang untuk mendapatkan suara rakyat dalam pemilu. Strategi kemenangan kita harus dipimpin oleh partai, berbasiskan gotong royong, bertumpu pada mesin partai," ungkapnya. 

Baca Juga: Ingin Seluruh Kader PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Puan: Jangan Terbawa Arus Perpecahan

Selain itu, dia juga menyebut Jokowi yang telah menjabat sebagai presiden RI selama dua periode merupakan kader terbaik PDIP.

Oleh sebab itu, dalam Pilpres 2024, Puan meminta seluruh kader partai untuk memenangkan Ganjar Pranowo yang disebutnya akan meneruskan perjuangan Jokowi dalam memberikan kesejahteraan kepada bangsa dan negara.

"Kita ingin dengan kepemimpinan nasional dari PDI Perjuangan maka kita kembali menjalankan tugas sejarah mewujudkan Indonesia yang semakin maju, negara yang dihormati dunia, Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," tutur Ketua Pemenangan PDIP pada Pemilu 2024 itu.

Puan menyebut tantangan terbesar yang harus dilalui agar PDIP kembali menjadi partai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut adalah menghindari perpecahan.

Baca Juga: Usai Berkunjung ke NasDem dan Demokrat, Anies Temui Petinggi PKS

"Tantangan yang kita hadapi bagaikan batu karang yang menghadang, terpaan gelombang, bahkan kadang seperti hantaman badai," tegasnya. 

"Tapi bukan banteng namanya kalau ciut, bukan PDI Perjuangan namanya kalau takut bertempur demi kebenaran. Kita adalah para pejuang. Sekali banteng tetap banteng. Sekali PDI Perjuangan tetap PDI Perjuangan," sambungnya.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU