> >

Prabowo Bentuk Koalisi Indonesia Maju, Begini Tanggapan PDIP

Rumah pemilu | 29 Agustus 2023, 12:13 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi nama koalisi yang dibentuk oleh Partai Gerindra, PAN, PKB dan Golkar dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024.

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal capres, Prabowo Subianto, mengumumkan nama koalisi keempat partai politik (parpol) pengusungnya itu sebagai Koalisi Indonesia Maju pada acara HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Djarot mengatakan pihaknya menghormati pilihan nama koalisi yang dipilih keempat parpol tersebut.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Subianto Pilih Nama Koalisi Indonesia Maju

"Itu kan otonomi dari beliau, ya silakan saja, enggak apa-apa. Enggak masalah, kita hargai kita hormati, silakan," kata Djarot di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8/2023). 

Menurut dia, pemilihan nama koalisi tersebut bukan sebuah representasi atau penunjukan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Pak Jokowi kan dekat dengan siapa saja, ya otomatis dengan Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena beliau Menteri Pertahanan dekat. Dengan Pak Sandi (Sandiaga Uno) juga dekat, dengan Pak Erick (Erick Thohir) juga dekat, dengan menteri-menterinya juga dekat, Pak Jokowi dengan Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) juga sangat dekat."

"Semuanya dekat, sangat dekat seperti satu keluarga besar. Jadi ya kedekatan, begitulah pemimpin yang bisa dekat dengan siapa pun juga," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Djarot, Presiden Jokowi juga sudah menegaskan kalau dia bukan seorang ketua umum parpol. 

"Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa beliau itu bukan ketua umum partai. Jadi beliau sebagai Presiden Republik Indonesia." 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU