> >

BMKG Ungkap Cuaca Panas Masih Berlangsung sampai Oktober, Kapan Musim Hujan 2023?

Peristiwa | 2 Oktober 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi cuaca panas. Berikut prediksi cuaca panas dan awal musim hujan 2023 (Sumber: shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca panas terik atau panas ekstrem di beberapa wilayah diprediksikan masih dapat berlangsung hingga bulan Oktober 2023.

Hal ini karena pada akhir September 2023, posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator, yang berarti bahwa sebagian wilayah Indonesia seperti Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.

Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi.

Faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia.

Mengingat kondisi cuaca panas ini, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Terik di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Wilayah Lain Akhir-Akhir Ini

Kapan Musim Hujan 2023?

Sebelumnya, BMKG meyebut bahwa Indonesia memasuki musim hujan pada waktu yang tidak bersamaan dan mulai terjadi pada bulan November 2023.

Melansir bmkg.go.id, musim hujan 2023 diprediksi akan mencapai puncaknya pada Januari-Februari tahun 2024 mendatang.

Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan, informasi prediksi musim hujan penting disampaikan untuk langkah antisipasi dari berbagai sektor agar meminimalkan potensi dampak negatif yang dapat terjadi.

"Dengan disampaikannya perkembangan iklim, khususnya prediksi musim hujan 2023-2024 kami berharap informasi tersebut dapat dijadikan acuan untuk kesiapsiagaan bagi seluruh sektor dalam melakukan mitigasi dari potensi dampak negative yang dapat ditimbulkan," kata Ardhasena dalam acara bertajuk National Climate User Forum (NCUF) Prediksi Musim Hujan (PMH) 2023/2024, Jumat (29/9).

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : bmkg.go.id


TERBARU