> >

RUU ASN Resmi Disahkan, Menpan RB: Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer

Humaniora | 3 Oktober 2023, 23:45 WIB
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Rapat Paripurna DPR di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Selasa (03/10/2023). (Sumber: menpan.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rancangan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara atau RUU ASN telah resmi disahkan oleh DPR RI, Selasa (3/10/2023).

Pengesahan RUU ASN diketok dalam Sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Usai pengesahan RUU ASN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih kepada DPR RI, khususnya kepada Komisi II yang telah banyak memberikan masukan.

Anas juga berterima kasih kepada DPD, akademisi, KORPRI, asosiasi pemerintah daerah, kementerian/lembaga, forum tenaga non-ASN, hingga berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder yang sudah ikut mengawal RUU ASN.

"Terima kasih kepada DPR dan semua pihak yang telah mempersembahkan pemikiran terbaik dalam penyusunan RUU ASN ini,” ucap Anas, Selasa, dikutip dari laman menpan.go.id.

Dengan disahkannya RUU ASN ini, dia mengatakan bakal ada payung hukum kuat bagi tenaga non-ASN (honorer) yang jumlahnya 2,3 juta.

Nantinya, sambungnya, tak ada PHK massal terhadap tenaga honorer yang mayoritas berada di instansi daerah.

"Berkat dukungan DPR, RUU ASN ini menjadi payung hukum terlaksananya prinsip utama penataan tenaga non-ASN yaitu tidak boleh ada PHK masal, yang telah digariskan Presiden Jokowi sejak awal,” kata Anas.

Baca Juga: DPR RI Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang, Bagaimana Nasib Tenaga Honorer?

“Ada lebih dari 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak lagi bekerja November 2023. Disahkannya RUU ini memastikan semuanya aman dan tetap bekerja. Istilahnya, kita amankan dulu agar bisa terus bekerja,” jelasnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU