> >

Prabowo Disebut Pimpin Rapat Mendadak soal Konflik Palestina-Israel: Rumah Sakit Indonesia Dibom

Politik | 8 Oktober 2023, 15:17 WIB
Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada atau UGM, Selasa (19/9/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar tayangan YouTube UGM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto batal menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di kediaman Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) sekaligus Sekjen PBB Afriansyah Noor di Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

Menurut penyataan Afriansyah, Ketua Umum Gerindra ini batal menghadiri acara tersebut dikarenakan mendadak harus memimpin rapat kabinet terbatas terkait persoalan perang yang terjadi di Timur Tengah yang melibatkan Palestina dan Israel.

"Saya baru dapat WA (Whatsapp), Bapak Prabowo tidak bisa hadir. Dan beliau memimpin rapat kabinet terbatas soal Timur Tengah," kata Afriansyah dalam sambutannya di acara tersebut, Minggu.

Afriansyah menyebut, Rumah Sakit (RS) Indonesia di Palestina turut mendapatkan penyerangan.

Ia berharap konflik antara kedua negara itu segera berakhir dan meminta doa untuk keselamatan orang-orang di Palestina.

"Rumah sakit dibom. Rumah Sakit Indonesia dibom di Palestina," ucapnya.

"Kita doakan keluarga besar kita yang berada di seluruh dunia baik, termasuk di Palestina selamat dalam lindungan Allah SWT," ujarnya dikutip dari Tribunnews.

Adapun dalam acara Maulid Nabi di kediaman Afriansyah terlihat hadir Sekjen Partai Gerindra Muzani, Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra A. Riza Patria sebagai perwakilan dari Partai Gerindra,

Tak hanya itu, turut hadir pula beberapa perwakilan partai politik Koalisi Indonesia Maju, salah satunya yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Baca Juga: Pertempuran Israel vs Hamas di Israel Selatan Masih Sengit, Hizbullah Serang Israel dari Utara

Diberitakan sebelumnya, konflik Palestina-Israel terus memanas dan menewaskan ratusan orang.

Serangan yang dilakukan militan Palestina Hamas ke komunitas Israel di Gaza, Sabtu (7/10/2023), dilaporkan telah menimbulkan 250 korban jiwa dan ribuan orang lainnya terluka.

Israel sendiri telah melakukan serangan balasan ke Gaza yang diperkirakan merenggut nyawa 232 orang.

Adapun militer Israel mengaku mengincar sejumlah target yang terafiliasi dengan Hamas.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah bersuara terkait memanasnya konflik Palestina dan Israel tersebut.

Kemlu RI melalui akun resmi media sosial X mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel.

"Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia," bunyi pernyataan Kemlu RI di akun resmi media sosial X.

Kemlu mengungkapkan bahwa akar konflik tersebut, yaitu pendudukan Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan.

Mereka menyerukan bahwa penyelesaiannya harus sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB.

"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," kata Kemlu RI.

Baca Juga: Hamas Bombardir Israel, Ini Alasan Gaza Jadi Pusat Konflik Israel-Palestina Menurut Media Barat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.


TERBARU