> >

Konsekuensi dan Risiko jika Gibran Jadi Wakil Prabowo, Peneliti ISEAS: Negara Bisa Chaos

Politik | 13 Oktober 2023, 07:43 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang-bincang dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Angkringan Omah Semar, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan itu, Prabowo diberi dukungan oleh kelompok sukarelawan pendukung Gibran dan Jokowi. (Sumber: KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)

Menurut Made kemungkinan Gibran bisa memerintah atau tidak menjadi persoalan serius. Sebab selain minim pengalaman, Gibran anak Jokowi tetapi bukan Jokowi.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Ungkap Prabowo Berkali-kali Memintanya Jadi Cawapres

Ia mengakui dalam memimpin pemerintahan, presiden didampingi penasihat untuk memberi masukan kepada kepala negara dalam mengambil keputusan. 

Yang menjadi pertanyaaan, sambung Made, apakah para pemain-pemain politik besar yang benar-benar menguasai partai, menguasai sumber kekuatan politik di Tanah Air akan berdiam diri. 

"Semua kekuatan-kekuatan politik ini akan berlomba-lomba untuk mengontrol presiden yang tidak berpengalaman," ujar Made. 

"Jokowi didampingi begitu banyak penasihat dan dia bisa menyerap itu. Untuk orang yang tidak memiliki pengalaman ini apakah mampu menyerap, saya meragukan itu dan mengkhawatirkan krisis dan chaos akan terjadi. Mudah-mudahan tidak," ujar Made. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU