> >

PPP Tetap Dukung Ganjar Meski Sandiaga Uno Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 18 Oktober 2023, 06:50 WIB
Juru bicara DPP PPP Donnie Tokan. Ia menerangkan, PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, meski kadernya, Sandiaga Uno tak dipilih menjadi calon pendampingnya di Pilpres 2024. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (Jubir) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan menyatakan, pihaknya akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, meski kadernya, Sandiaga Uno tak dipilih menjadi calon pendampingnya di Pilpres 2024.

Ia berharap yang terpilih menjadi bakal cawapres Ganjar masih beririsan dengan partainya. 

Donnie menjelaskan, terkait sosok yang beririsan itu seperti yang pernah masuk di dalam bagian pendiri partai.  

Baca Juga: Alasan PDI-P Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo 2 hari sebelum Pembukaan Pendaftaran Capres di KPU

Adapun PPP pada awalnya merupakan gabungan dari empat partai politik (parpol) Islam, yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), serta Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).

Keputusan itu diambil setelah PPP menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VII pada Selasa (17/10/2023). 

"Seluruh peserta Rapimnas bersepakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono agar tetap memperjuangkan Ketua Bappilu PPP Bapak Sandiaga Salahudin Uno menjadi pendamping mas Ganjar Pranowo," kata Donnie kepada KompasTV, Rabu (18/10).

"Namun PPP akan bersikap sami’na wa atho’na apabila dalam pertemuan para Ketum partai politik (PDIP-PPP-Perindo-Hanura) bersepakat untuk mendukung calon lain. Seperti pernyataan kami sebelumnya bahwa (bakal) cawapres yg akan ditetapkan diharapkan ada irisan dengan PPP. Insya Allah," sambungnya. 

Donnie menyatakan, Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono telah menginstruksikan kepada semua bakal caleg untuk bekerja secara maksimal. 

"Selanjutnya membahas beberapa agenda pertemuan nasional akan segera dilakukan dalam waktu dekat atau sebelum masa kampanye untuk mendiskusikan strategi pemenangan sesuai target 40-50 kursi DPR RI termasuk pembekalan saksi," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU