> >

Irwan Hermawan Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta dalam Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo

Hukum | 9 November 2023, 16:25 WIB
Sidang lanjutan kasus korupsi menara BTS 4G di Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/10/2023). JPU mengadirkan lima saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, pihak swasta Windi Purnama, Dirut Moratelindo Galumbang Menak, Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kadin Muhammad Yusrizki dan Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan divonis 12 tahun dalam kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.

Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika mengatakan Irwan Hermawan terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Irwan Hermawan oleh karena itu selama 12 tahun dan denda Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan," kata Dennie dalam persidangan yang digelar Kamis (9/11/2023). 

Baca Juga: Polisi Sudah Dapat Balasan Permintaan Supervisi dari KPK untuk Usut Kasus Pemerasan Firli ke SYL

Selain dihukum penjara dan denda, hakim Dennie juga menjatuhkan pidana tambahan kepada Irwan dengan membebankan uang pengganti sebesar Rp1,15 miliar. 

Jika uang pengganti tersebut tidak dibayarkan dalam waktu satu bulan setelah putusan dibacakan, maka harta benda milik Irwan akan disita.

Namun, jika harta benda yang disita tidak cukup untuk mengganti uang yang dibebankan, maka diganti dengan pidana kurungan selama satu tahun. 

"Jika terdakwa tidak memiliki harta yang cukup maka diganti pidana 1 tahun kurungan," ujar hakim.

Adapun vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa Irwan Hermawan jauh lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta terdakwa dihukum 6 tahun penjara.

Baca Juga: Vonis 15 Tahun Penjara Johnny G Plate dan Pengusutan Aliran Dana Korupsi BTS 4G ke DPR

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU