> >

Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Lapor Polisi, Kerugian hingga Rp1,3 Miliar

Hukum | 15 November 2023, 18:14 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan laporan korban penipuan 400 tiket konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023). (Sumber: Kompas TV/Bongga Wangga)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah korban penipuan tiket konser band Coldplay didampingi pengacara mereka melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, para korban penipuan tersebut berasal dari dalam dan luar kota, bahkan luar Pulau Jawa.

Menurut Kombes Susatyo, para korban melaporkan penipuan atas 400 tiket konser band asal Inggris itu pada Selasa (14/11/2023) malam.

"Tadi malam kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini, kurang lebih kerugian sekitar Rp1,3 miliar, dengan menjanjikan sekitar 400 tiket," kata Kombes Susatyo, Rabu (15/11/2023) sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Bongga Wangga.

Kini, Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan dan penyidikan agar terlapor bisa mengembalikan uang tiket yang dijanjikan. 

Ia menjelaskan, modus penipuan ini ialah tersangka menjanjikan korban untuk mencarikan tiket tur dunia Coldplay bertajuk "Music of the Spheres" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta malam ini, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: 400 Tiket Palsu Konser Coldplay, Polres Metro Jakarta Sebut Kerugian Korban Capai Rp1,3 M

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan itu bisa mengembalikan uang tiket apabila memang tidak dapat," terangnya,

"Sehingga memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H ini, belum ada tiket yang bisa diberikan kepada para pemesan tersebut," sambungnya.

Susatyo menerangkan, pihaknya masih memeriksa dan meminta klarifikasi dari para korban yang melapor.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU