> >

Hasto Ungkap Surat Usulan Pemecatan Gibran sebagai Kader dari DPC Solo: Sama Isinya dengan DPC Medan

Politik | 16 November 2023, 03:40 WIB
Foto arsip. Putra Presiden RI, Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka beserta menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya telah menerima usulan pemecatan Gibran Rakabuming Raka sebagai kader.

Hasto mengatakan, usulan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka sebagai kader itu tertera di dalam surat yang dikirimkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surakarta ke DPP PDIP. 

Menurut Hasto, isi surat tersebut sama dengan surat dari DPC PDIP Medan yang mengusulkan pemecatan Bobby Nasution, adik ipar Gibran.

"Surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tanda tangan, substansinya sama (pengajuan pemberhentian Bobby dan Gibran)," kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Ia menuturkan, status Bobby dan Gibran sebagai kader PDIP telah berakhir.

"(Statusnya) itu sudah, semua tutup buku," kata politisi asal Yogyakarta itu.

Baca Juga: Sasar Generasi Muda, KPU Kerja Sama dengan Tiktok untuk Sosialisasi Informasi Pemilu

Tetapi, ia enggan memberikan pernyataan terkait kepastian status Gibran dan Bobby sebagai kader partai berlambang kepala banteng itu usai adanya surat permohonan pemberhentian tersebut.

Sebagaimana telah diberitakan, Gibran telah menjadi calon wakil presiden dari calon presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Sementara itu, Bobby mendeklarasikan dukungannya terhadap Gibran dan Prabowo dalam kontestasi pemilihan umum presiden dan wapres (Pilpres) 2024 mendatang.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU