> >

Formasi Lengkap Timnas AMIN bakal Diumumkan, Nama Jusuf Kalla Tidak Masuk Daftar

Rumah pemilu | 16 November 2023, 21:44 WIB
Sudirman Said dalam Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (1/2/2023) menilai pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga Hartarto sangat mungkin menambah anggota koalisi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam waktu dekat akan mengumumkan formasi lengkap dari tim nasional (Timnas) pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). 

Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan masuk dalam jajaran dewan penasihat, pengarah serta dewan pakar dalam Timnas pemenangann AMIN. 

Menurutnya jumlah Timnas AMIN nantinya cukup besar lantaran akan ada formasi lengkap dari tim. 
Sudirman menambahkan jika tidak ada halangan sebelum akhir pekan ini formasi lengkap Timnas pemenangan AMIN akan diumumkan.

"Di dalam jajaran tim dewan penasehat banyak sekali tokoh-tokoh berpengaruh dari ulama, dari eks militer, dari tokoh nasional, dari berbagai bidang itu juga akan berjajar di sana," ujar Sudirman di rumah perubahan Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Sudirman menjelaskan salah satu tokoh yang akan diundang di Timnas AMIN adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

Baca Juga: Timnas AMIN Buka-Bukaan soal Dana Kampanya, Sistem Gerilya Tidak Datang dari Kalangan Konglomerat

Ada juga nama mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso atau yang akrab dikenal Bang Yos. 

Untuk Sutiyoso yang juga dewan pembina NasDem diyakini dapat menghimpun sahabat atau senior-senior purnawirawan TNI. Sedangkan untuk Susi, Timnas masih menunggu konfirmasi. 

"Kita menghormati kalaupun beliau (Susi Pudjiasatuti) tidak masuk dalam tim, tapi kami dalam komunikasi yang baik," ujar Sudirman. 

Saat disinggung nama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Sudirman menyatakan JK, sapaan Jusuf Kalla tidak bergabung dalam tim. 

Sudirman menjelaskan alasan pihaknya tidak mengundang JK masuk dalam Timnas AMIN lantaran untuk menjaga netralitas organisasi PMI (Palang Merah Indonesia). JK diketahui merupakan Ketua Umum PMI.

Baca Juga: Cerita Jusuf Kalla Soal Beda Politik Sayang Anak ala Jokowi, SBY, dan Megawati

"Pak JK mungkin tidak bergabung karena beliau Ketua PMI. Saya saja sebagai sekjen tahun lalu mengundurkan diri karena kita ingin menjaga netralitas PMI," ujar Sudirman.

Seknas Pro Anies Dorong Penyempurnaan

Sementara itu Seknas Pro Anies mendorong penyempurnaan struktural Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024. 

Koordinator Seknas Pro Anies, Marwan Azis, menyampaikan bahwa terhadap performance Timnas AMIN perlu penguatan yang lebih representatif dari berbagai unsur, termasuk parpol pengusung, pendukung, relawan, pengusaha, dan kaum milenial. Karena tantangan Timnas AMIN sangat besar dan kompleks dalam memenangkan Pilpres 2024. 

Menurut mantan peneliti LP3ES Jakarta ini, struktur TIMNAS AMIN saat ini hanya terdiri dari Kapten dan Co Kapten tanpa mencerminkan keberagaman dan kerja tim yang solid. 

"Kalau dibandingkan dengan Tim Pemenangan Nomor Urut 2 dan Nomor Urut 3 yang mencerminkan keterwakilan dari berbagai segmen lebih mantap. Karenanya, TIMNAS AMIN perlu disempurnakan dan perkuat dengan figur-figur potensial dari berbagai lapisan,"ujar alumnus HMI yang juga pendiri Terkini.com melalui keterangan persnya di Jakarta Pusat (16/11/2023).

 

Marwan menyarankan agar perbaikan TIMNAS AMIN tidak hanya menggambarkan seperti tim dalam kesebelasan sepak bola tetapi juga menjadi wadah bagi semua figur potensial tanpa dibatasi oleh jabatan Kapten dan Co Kapten. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU