> >

Hari Ini, 2 Korban Pesawat TNI AU yang Jatuh akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Malang

Peristiwa | 17 November 2023, 05:30 WIB
Foto ilustrasi. Penerbang EMB-314 Super Tucano berdoa dalam gladi kotor Hari Ulang Tahun Ke-77 TNI Angkatan Udara di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023). Dua pesawat Super Tucano jatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang. (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma R Agung Sasongkojati mengatakan bahwa dua korban pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Malang, Jumat (17/11/2023).

Keduanya adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono yang menerbangkan pesawat Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111.

“Saat ini sudah ada keputusan yaitu Kolonel Widi dan Letkol Sandhra direncanakan dimakamkan di TMP Suropati di Malang,” kata Agung dalam dialog Kompas Malam, Kamis (16/11).

Baca Juga: Kolonel Pnb Subhan, Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU, Sempat Pimpin Pengantaran Bantuan ke Palestina

Agung belum bisa memastikan pukul berapa pemakaman untuk kedua korban akan dilakukan. Saat ini, kedua jenazah baru masuk ke rumah sakit untuk diperiksa sebelum disemayamkan di hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh.

Sementara itu, dua korban yang lain, yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan yang menerbangkan pesawat dengan nomor ekor TT-3101 telah lebih dulu dievakuasi.

Jenazah mereka telah disemayamkan di hanggar Skadron 21.

Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan ahli untuk mengambil flight data recorder dari dua pesawat yang jatuh di Desa Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur besok Jumat.

Ia menjelaskan bahwa flight data recorder itu tak bisa sembarangan diambil, harus dilepas oleh ahli.

Flight data recorder ini memuat tidak hanya suara komunikasi, juga memuat data penerbangan, data mesin pesawat, dan video sampai detik tersebut masih disebut pesawat,” jelasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU