> >

PDIP soal Isu Tarik Menteri dari Kabinet Indonesia Maju: Itu Kebijakan Ibu Mega

Politik | 21 November 2023, 15:36 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan atau PDIP Bambang Wuryanto menanggapi isu partainya akan menarik kadernya yang duduk di Kabinet Indonesia Maju. 

Menurut dia, kewenangan tersebut berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

"Menarik menteri itu kan kebijakan ketua umum, yang saya dengar pastikan bahwa kita diminta partai, anggota dewan diminta mendukung pak Jokowi sebagai presiden sampai akhir masa jabatan," kata pria yang karib disapa Bambang Pacul itu di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023). 

Baca Juga: Hubungan PDIP-Jokowi Makin Retak, Menteri Temui Megawati Nyatakan Siap Mundur

Ia menilai isu tersebut muncul setelah kabar renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP mengemuka. 

Menurut dia, publik bisa menilai sendiri dinamika politik yang terjadi belakangan ini.

"Hubungan PDIP dengan Pak Jokowi? Saya tidak akan berkomentar tapi dikau punya lihat sendiri, ya toh?" katanya. 

Ketua Komisi III DPR RI itu tak menampik ada perbedaan sikap Presiden Jokowi setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi cawapres Prabowo Subianto, yang menjadi lawan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.

"Tentu ada perbedaan dalam hal ini, ada yang beda antara pak presiden tentu ada, gini lho, normalnya kan ada cawapres putranya. Kalau PDIP kan Bu Mega keputusan kongres calonnya pak Ganjar, kan klir kan."

"Jadi kalau apakah ada kerenggangan? Ya dikau baca sendiri aja ada renggang atau enggak," kata Bambang.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU