> >

Kaesang Pangarep Akui Dirinya Produk Instan: tapi Sudah Terpapar Politik sejak 2005

Politik | 25 November 2023, 19:30 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengakui dirinya produk politik instan. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

SORONG, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui dirinya merupakan produk instan dalam politik di hadapan perwakilan kelompok pemuda mahasiswa di Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (25/11/2023).

Hal itu ia sampaikan ketika menanggapi pertanyaan mahasiswa mengenai isu calon anggota legislatif (caleg) yang diusulkan secara instan atau terlalu cepat oleh partai.

Kaesang mengatakan bahwa ia bisa menjadi Ketua Umum PSI dalam waktu yang singkat sehingga bisa dikatakan sebagai produk instan. Kendati demikian, ia sudah mengenal politik sejak 2005.

Baca Juga: Jokowi Diisukan Gabung ke PSI Usai Pemilu 2024? Begini Jawaban Kaesang

"Saya instan gak? Instan, saya harus akui saya sendiri juga sama, tetapi saya mau membela diri, mau bagaimana pun di media, susah,” kata Kaesang.

“Tetapi di satu sisi, saya ini sudah terpapar dengan dunia politik sejak 2005 sejak ayah saya menjadi Wali Kota dan sampai sekarang 2023 menjadi (Presiden, red.), berarti sudah 18 tahun," sambungnya.

Ia lalu menceritakan peran ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengedepankan cara berkomunikasi dengan masyarakat saat terjun ke dunia politik.

Cara komunikasi ini ia lihat langsung saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan berupaya merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Banjarsari ke Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta.

Saat itu, Jokowi rutin mengajak makan dan berdialog dengan para pedagang dalam waktu kurang lebih 7 bulan. Setidaknya, ada 50 pertemuan lebih digelar antara Jokowi dan para pedagang sampai akhirnya tercapai mufakat atas kebijakan relokasi tersebut.

"Saya belajar dari situ, ketika kita mau menginginkan sesuatu yang mana itu baik untuk semua orang, yang kita lakukan adalah komunikasi walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Kaesang.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU