> >

PKS Janji Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta jika Menang Pemilu: IKN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Rumah pemilu | 26 November 2023, 16:06 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan dukungan PKS kepada Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Jumat (15/9/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

DEPOK, KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan untuk menginisiasi ibu kota negara Indonesia tetap berada di DKI Jakarta jika partai tersebut menang. 

Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

"Kita berharap bahwa kalau Allah takdirkan PKS menang maka kita akan menginisiasi bahwa ibu kota negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, atas berbagai petimbangan, Jakarta dinilai masih layak menyandang status sebagai ibu kota Indonesia.

Baca Juga: PKS Soroti Gimik Gemoy dan Santuy, Sohibul Iman: Ini Sesuatu yang Tidak Sehat

Salah satu pertimbangan tersebut adalah terkait dengan sejarah bahwa Jakarta menjadi tempat proklamasi Indonesia dikumandangkan.

"Bahwa DKI Jakarta tempat dimana Ir Soekarno mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta. Sumpah pemuda dan peristiwa bersejarah lainnya dilahirkan di Jakarta," kata dia, dikutip Kompas.com.

Aspek sejarah, lanjut dia, harus menjadi pertimbangan yang penting sebelum memindahkan Ibu Kota, karena nilai historis bangsa tidak mungkin diabaikan.

Alasan lain, kata dia, adalah terkait pembangunan. Ia berpendapat PKS memahami bahwa pembangunan harus menghadirkan keadilan dan pemerataan di seluruh Indonesia.

Namun, melakukan pemerataan dengan cara memindahkan ibu kota bukanlah hal yang tepat.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU