> >

Data Pemilih untuk Pilpres 2024 Diduga Bocor, KPU Sebut Tim Gabungan Langsung Telusuri

Rumah pemilu | 29 November 2023, 19:05 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan bahwa tim gabungan yang bertugas mengamankan data pemilih, saat ini, Rabu (29/11/2023) sedang melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kebocoran data pemilih pada Pemilu 2024 dengan menggandeng sejumlah pihak, di antaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Tim ini sejak awal bekerja sama, KPU, BSSN, Cyber Crime Mabes Polri, dan Kemenkominfo. Ini tim sedang bekerja untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," kata Hasyim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (29/11/2023).

Tim gabungan itu, kata Hasyim, sedang melacak kebenaran informasi yang beredar.

Apabila ditemukan tindakan peretasan, maka tim tersebut akan melakukan tindakan lanjutan.

"Tentu akan ada tindakan-tindakan lanjutan, sedang dicek, sedang dilacak kebenaran informasi tersebut," sambungnya, dipantau dari tayangan KompasTV.

Ia menerangkan, tim keamanan siber itu juga langsung bergerak menelusuri dugaan peretasan data DPT.

Baca Juga: KPU Gandeng Satgas Siber untuk Pastikan Keamanan Data Pemilih: Telusuri Dugaan Pembobolan

Hasyim juga mengungkapkan, banyak pihak lain yang memiliki data DPT, tak hanya KPU.

"Tetapi data itu memang di luar itu banyak yang megang, bukan cuma KPU," terangnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU