> >

Ahli Vulkanologi: Gunung Marapi Berstatus Waspada sejak 2011, Tidak Boleh Mendekat Radius 3 Km

Peristiwa | 6 Desember 2023, 13:35 WIB
Ahli Mitigasi Bencana dan Geologi Surono. Surono mengatakan Gunung Marapi Sumbar sudah lama memiliki peraturan bahwa masyarakat tidak boleh masuk dalam radius 3 kilometer sejak berstatus waspada pada 2011 lalu. (Sumber: Kompastv/Ant)

Baca Juga: Tinggal 1 Pendaki Belum Ditemukan, Tim SAR Terjunkan 50 Personel untuk Sisir Gunung Marapi Sumbar

Menurutnya, jarak radius 3 kilometer itu adalah jarak aman yang harus dipatuhi oleh semua kalangan masyarakat.

"Marapi itu sering meletus, kapan saja, dari dulu, sekarang dan yang akan datang. Cara antisipasinya ya jangan masuk dalam radius 3 kilometer. Di luar (radius 3 km) itu, ya aman-aman saja. Tiga kilometer adalah 'tawaran' Marapi dalam kondisi worst scenario gitu," tegasnya merujuk antisipasi radius tiga kilometer dari puncak Gunung Marapi.

Selain itu, Surono mengungkapkan bahwa tidak adanya pembaruan terkait status Gunung Marapi Sumbar sejak 2011, tidak lantas membuat peraturan tersebut dilanggar.

Ia mengatakan bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, terlebih gunung api tidak bisa diprediksi kapan akan erupsi.

"Warning itu sebetulnya ada di setiap Pemda, ada laporan mingguan dan sebangainya dari pos pengamatan bulanan. Di situ kalau ada ancaman, seorang ahli itu mengatakan cara mengantisipasinya. Ancamannya adalah setiap saat letusan dan kapan saja bisa terjadi. Oleh karena itu, boleh masuk, tapi gak boleh dalam radius 3 kilometer, dan itu seharusnya dipegang juga oleh orang yang memberikan izin masuk pendakian," ucap dia.

 

 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU