> >

Kampanye Ganjar di Kaltim: Ingin Hadirkan Internet Gratis Berkecepatan Tinggi untuk Anak Sekolah

Rumah pemilu | 7 Desember 2023, 20:24 WIB
Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku ingin menyediakan layanan internet gratis dan berkecepatan tinggi di sekolah.

Eks gubernur Jawa Tengah itu menyebut internet cepat bisa mendukung pertumbuhan industri kreatif.

Selain itu, Ganjar menyebut internet gratis berkecepatan tinggi dapat menunjang kegiatan pendidikan.

Kecepatan internet yang mumpuni menurutnya akan berdampak baik pada literasi digital pelajar.

"Percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk kecepatan internet ini penting agar kemudian industri kreatif tumbuh dan anak-anak bisa mendapatkan akses yang bagus untuk internetnya," kata Ganjar saat berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, (Kaltim) Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo ke IKN, Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pemindahan Ibu Kota

Meskipun demikian, Ganjar mengakui, terdapat potensi bahaya dari penggunaan internet oleh anak-anak di bawah umur.

Untuk itu, Ganjar meminta orang tua dan guru aktif mengawasi anak dalam berinternet agar tidak terpapar hal-hal negatif.

"Makanya, saya sampaikan kepada mereka kenapa harus dikawal orang tuanya, kenapa harus bisa memahami literasinya. Ini yang dunia mesti kita masuki, tetapi mitigasinya perlu kita hitung dengan baik," kata Ganjar sebagaimana dikutip Antara.

Ganjar mengunjungi Balikpapan ketika dalam rangkaian agenda kampanye ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ganjar menyebut konsep IKN telah disiapkan sejak era Soekarno dan ia berjanji akan melanjutkan pemindahan ibu kota.

"Ya untuk menunjukkan sebuah komitmen saja. Saya orang yang konsisten tidak pernah bergeser atas pelaksanaan sebuah peraturan," kata Ganjar di IKN, Kamis (7/12).

"Tentu saja IKN ini sebuah konsep yang disiapkan, bahkan sejak zaman Bung Karno, di mana ada perencanaan untuk memindahkan ibu kota, dari presiden ke presiden belum berhasil dan hari ini sudah dimulai," lanjutnya.

Baca Juga: Kominfo: Starlink Milik Elon Musk Belum Urus Izin Penyelenggara Internet Satelit, Baru Izin Labuh

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU