> >

Basis Suara Jokowi Beralih ke Prabowo-Gibran ketimbang Ganjar-Mahfud, PDI-P Perkuat Door to Door

Rumah pemilu | 11 Desember 2023, 10:18 WIB
Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan tema-tema debat capres-cawapres Pilpres 2024 yang harus diikuti paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Rabu (6/1/12). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) perkuat door to door untuk bisa mengantarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon terpilih di Pilpres 2024 mendatang.

Langkah itu dilakukan untuk merespons suara pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin yang beralih ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Demikian Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Eriko Sotarduga dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (11/12/2023).

“Ini memang proses yang sudah kami perkirakan, kalau kita melihat secara jernih ke depan ini memang tidak ada pilihan lain dari kami selain memang melakukan kampanye yang disebut dengan door to door, menyampaikan langsung kepada masyarakat dan saat ini memang sudah dimulai,” ucap Eriko Sotarduga.

Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Sampai Golput dengan Alasan Tidak Ada yang Bagus Calonnya

Eriko mengatakan, merebut kembali suara pendukung Jokowi-Maruf Amin untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 butuh waktu.

Namun Eriko yakin PDI Perjuangan dalam waktu dua bulan masa kampanye bisa optimal kembali meraih dukungan tersebut.

“Memang harus jujur saya sampaikan, ini efeknya tentu tidak bisa diselesaikan pada waktu itu juga, ini perlu waktu dan kalau kami melihat di dalam 2 bulan ke depan ini kita melihat secara jernih ini bisa kita lakukan,” kata Eriko.

Apalagi, lanjut Eriko, hal tersebut bukan hanya sekadar menjadi perhatian dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Lebih dari itu, sambung Eriko, PDI Perjuangan sudah membahasnya secara serius dua hari yang lalu.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU