> >

Dirut Pusat Kesehatan Jiwa Nasional: Caleg Tidak Jelas Tujuannya Rentan Gangguan Mental

Rumah pemilu | 12 Desember 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi RSJD Surakarta. Sejumlah rumah sakit menyediakan ruangan khusus bagi caleg yang stres akibat kalah Pemilu 2024 (Sumber: rsjd-surakarta.jatengprov.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional DR Dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ mengatakan calon legislatif (caleg) yang mencalonkan diri namun tanpa tujuan yang jelas rentan mengalami gangguan mental.

“Kalau caleg mencalonkan diri tapi tujuannya tidak jelas, kemudian kalah, pasti kecewa berat,” kata Nova pada diskusi daring yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Senin (11/12/2023).

Noriyu, sapaanya, mengatakan ada pasien yang gagal saat mencalonkan diri sebagai caleg kemudian terlilit utang atau kecewa berat hingga depresi dan mengakhiri hidupnya.

Hal itu karena banyak caleg yang mencalonkan diri hanya untuk tujuan kekuasaan ataupun materil, dan berujung kekalahan. Dengan tujuan yang baik, atau benar-benar ingin berjuang untuk negeri, akan memperkecil kemungkinan masalah mental yang dialami.

Baca Juga: Caleg Asal Madiun Ini Berprofesi sebagai Maling, 18 Toko dan Rumah Berhasil Dibobol

Mantan anggota DPR yang duduk di Komisi IX ini membeberkan, tak sedikit caleg kalah suara yang akhirnya berobat ke psikiater, menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima kekalahan tersebut. Bahkan, tidak hanya caleg yang berobat, namun keluarga hingga tim sukses mereka juga tak jarang yang turut mengalami stres hingga gangguan kesehatan mental akibat kekalahan tersebut.

“Semua kembali ke intensi atau tujuan dari calegnya, kalau intensinya memang kompetisi sehat, tujuannya jelas, punya visi-misi dan lain sebagainya, saat kalah atau menang itu akan sama seperti di kontestasi lainnya,” katanya.

Karena itu, mempersiapkan mental sebelum dan sesudah terjun ke dunia politik adalah modal utama bagi para pemimpin dan calon legislatif. Menanamkan dalam jiwa untuk siap kalah adalah sebuah keharusan.

Di samping membutuhkan modal yang besar, daftar calon tentu tidak sebanding dengan jumlah kursi yang tersedia. Untuk itu, para caleg perlu mempersiapkan mental sematang mungkin untuk mengikuti dinamika Pemilu 2024 yang akan datang.

Hingga saat ini, sejumlah rumah sakit di berbagai daerah juga telah menyiapkan berbagai kamar dan layanan untuk menangani caleg gagal pada pesta demokrasi mendatang. Namun di rumah sakit  Pusat Kesehatan Jiwa Nasional belum ada caleg yang dirawat. 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU