> >

Ganjar Siap Penuhi Undangan KPK Bahas Komitmen Antikorupsi

Rumah pemilu | 15 Desember 2023, 10:16 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri undangan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo), Kamis (14/12/2023). (Sumber: YouTube Inkindo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan siap memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas program dan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

Ganjar menyatakan selama sepuluh tahun menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng), dirinya memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi.

"Oh iya kalau kita jelas 10 tahun saya jadi gubernur, mboten (tidak) korupsi, mboten ngapusi. Itu pertunjukan yang paling jelas," ujar Ganjar di sela-sela berkampanye di Taman Marakas, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Bulan Depan KPK Bakal Undang 3 Capres, Agendanya Bahas Pemberantasan Korupsi

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, saat menjabat gubernur Jateng, ia pernah mengajak KPK bekerja sama dalam memberantas korupsi. Tak hanya itu, kata dia, ia juga membuat sekolah antikorupsi.

"Saya ajak KPK Korsugas, sekolah antikorupsi di seluruh SMA, SMK termasuk pendidikan yang di bawah kabupaten/kota, ke 35 kabupaten/kota, bupatinya, wali kotanya, semua tanda tangan. Karena pencegahan itu penting, bukan hanya penindakan," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan KPK ingin mengundang tiga capres yang akan berlaga pada Pilpres 2024 untuk membahas isu pemberantasan korupsi.

Ia mengatakan KPK dan masyarakat ingin mengetahui lebih dalam mengenai komitmen dan program yang akan digagas ketiga capres dalam pemberantasan korupsi. Terlebih ketiganya sama-sama menyatakan antikorupsi dalam visi-misinya. 

Ghufron menjelaskan, acara KPK bukan berupa debat, melainkan forum yang membahas agenda-agenda pemberantasan korupsi yang akan dibuat para capres. 

Baca Juga: Butuh Lebih Detail dari Anies, Prabowo, Ganjar Soal Cara Tekan Korupsi Agar Ekonomi Naik

Rencananya forum tersebut akan digelar pada pertengahan Januari 2024. 

"Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi," ujar Ghufron di gedung KPK, Kamis (14/12/2023).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU