> >

Abaikan Bawaslu, KPU Tetap Anggap Tak Sah Surat Suara yang sudah Dikirim di Taipei

Rumah pemilu | 28 Desember 2023, 16:36 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asyari ketika diwawancara soal hasil evaluasi debat perdana calon presiden-wakil presiden di Denpasar, Rabu (13/12/2023). (Sumber: Ni Putu Putri Muliantari/Antara)


JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya tetap menganggap surat suara yang telah dikirim oleh Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Taipei tidak sah. 

Hal ini menanggapi rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang meminta surat suara tersebut dianggap sah. 

"Sudah kami sampaikan, yang surat suara pengganti dan yang belum dikirim akan dikasih kode khusus untuk tidak membingungkan," kata  Hasyim kepada wartawan, Kamis (28/12/2023). 

Baca Juga: Bawaslu: Ada Dugaan Pelanggaran Prosedur Administrasi dalam Masalah Surat Suara di Taipei

Ia menyatakan, nantinya dalam surat suara yang telah dikirim akan diberi tanda khusus, sehingga tak akan digunakan kembali.

"Kan beda (surat suaranya). Yang sudah dikirim awal, kan tidak ada tanda khusus. (Yang baru) kan ada tanda khusus," ujarnya. 

Ia menegaskan, KPU RI akan tetap berpegang pada rencana awal menganggap rusak 62.552 surat suara yang dikirim prematur dan mengirim surat suara penggantinya sesuai jadwal. 

"Yang tahu situasinya kan KPU," kata Hasyim.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu, Puadi menjelaskan, Bawaslu memandang tidak ada kriteria suara rusak akibat pelanggaran prosedur pengiriman surat suara sebagaimana telah diatur dalam lampiran Keputusan KPU Nomor 1395 Tahun 2023 tanggal 20 Oktober 2023. 

Ia menilai tidak ada alasan hukum bagi KPU untuk menyatakan sejumlah 31.276 surat suara yang telah dikirim melalui pos oleh PPLN Taipei kepada pemilih sebagai surat suara rusak.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU