> >

Contoh Surat Suara Pilpres Berisi 2 Paslon, Ganjar Ingatkan KPU untuk Profesional

Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 17:12 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo usai mengunjungi pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023). (Sumber: Narda Margaretha Sinambela/Antara)

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai ihwal polemik contoh surat suara untuk simulasi Pilpres 2024 hanya terdapat dua pasangan calon. 

Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk dapat bertugas secara profesional. 

Dirinya menyesalkan kinerja KPU yang berulang kali melakukan kesalahan dan ujungnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf. 

Baca Juga: Capres Ganjar Tanggapi Soal Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya 2 Paslon

“Ya ini KPU penyelenggara kok berkali-kali minta maaf terus, ya. Kalau minta maaf terus, nanti kredibilitasnya akan dipertanyakan lho ya,” kata Ganjar di Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).

Ganjar merasa heran mengapa KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mengulangi kesalahan secara beruntun. 

Apalagi, beberapa waktu lalu, terungkap puluhan ribu surat suara di Taipei yang dikirim di luar jadwal.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta perlu adanya pengawasan kepada KPU agar kesalahan serupa tidak kembali terulang.

“Makanya sebenernya semua yang keluar dari KPU, kita minta ada yang melakukan supervisi agar tidak terjadi kesalahan. Dan mereka akan memperbaiki itu,” kata Ganjar.

Selain itu, ia mengingatkan kepada KPU agar tetap menjaga profesionalitasnya sebagai pihak penyelenggara.

“Maka profesionalismenya mesti ditunjukkan betul-betul,” kata Ganjar.

Sebelumnya, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo memprotes surat suara simulasi yang digelar KPU Kota Solo lantaran hanya berisi contoh dari dua pasangan calon capres-cawapres.

Liaison Officer (LO) DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU. 

Baca Juga: Mahfud MD Protes Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat 2 Pasangan Capres-Cawapres

“Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin, yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua. Ini simulasi, lho," kata Sukasno.

 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU